Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Ever Given yang Tersangkut di Terusan Suez Dibebaskan Hari Ini

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Ever Given, yang sempat tersangkut di Terusan Suez pada Maret lalu, akhirnya dikembalikan ke pemiliknya. Dikutip dari Channel News Asia, pengembalian Kapal Ever Given akan berlangsung pada Rabu ini, 7 Juli 2021. Pengembalian akan berlangsung usai pemilik kapal, Shoei Kisen, membayar nilai ganti rugi.

Baik Otoritas Kanal Suez (SCA) maupun Shoei Kisen belum mengungkapkan berapa nilai ganti rugi yang disepakati. Mereka hanya menyampaikan bahwa kesepakatan telah dicapai pada Ahad lalu dan tinggal mengurus pembayarannya saja.

"Upacara serah terima kapal akan digelar di hari Rabu. Setelah itu, kapal baru boleh pergi," ujar keterangan pers SCA.

Diberitakan sebelumnya, insiden Ever Given terjadi pada 23 Maret lalu. Pada insiden tersebut, kapal Ever Given tersangkut di Terusan Suez dan 'memblokir' jalur perdagangan internasional itu selama berhari-hari. Akibatnya, berbagai kapal kontainer terpaksa menunggu Ever Given disingkirkan atau harus mencari jalur memutar yang lebih jauh.

Menurut Otoritas Kanal Suez (SCA), insiden itu terjadi karena faktor teknis. Kapal dengan berat 224 ribu ton dan panjang 400 meter itu terlalu ngebut hingga sulit dikendalikan. Data SCA menunjukkan, Ever Given melaju dengan kecepatan 25 kilometer per jam sementara seharusnya 8-9 km/jam.

Kapal Ever Given terlihat setelah berlayar lagi melalui Terusan Suez, di Ismailia, Mesir 6 April 2021. [REUTERS / Mohamed Abd El Ghany]

Sulit dikendalikannya Ever Given tak lepas dari ukuran setirnya yang terlalu besar. Ukuran tersebut dianggap SCA membuat kapal sulit dikendalikan, apalagi di tengah cuaca buruk seperti di hari kejadian. Andai Ever Given tidak masuk ke terusan saat cuaca buruk itu, SCA yakin insiden tak akan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas segala masalah yang ditimbulkan Ever Given, SCA meminta ganti rugi sebesar US$916 juta. Shoei Kisen tidak menyetujuinya, balik menawarkan US$150 juta. Ever Given menurunkan nilai ganti rugi ke US$550 juta. Sejak penawaran terakhir itu, nilai tawaran masing-masing pihak tak pernah terungkap.

"Shoei Kisen akan memberikan paket kompensasi selain biaya ganti rugi. Pemerintah Mesir juga akan menerima kapal tarik seberat 75 ton. Sementara itu, untuk keluarga petugas penyelamat yang tewas saat operasi pembebasan Kapal Ever Given, akan mendapat kompensasi," ujar keterangan pers SCA.

Untuk mencegah insiden Kapal Ever Given terulang, SCA berencana memperlebar Terusan Suez. Mei lalu, rencana itu disahkan oleh Pemerintah Mesir dan akan berlangsung selama dua tahun. Pelebaran akan dilakukan di bagian selatan karena bagian utara sudah dilibarkan pada tahun 2014-2015.

Baca juga: Kapal Ever Given yang Tersangkut di Terusan Suez Akhirnya Dikembalikan

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Tanggapan Perusahaan Pelayaran atas Serangan Houthi di Laut Merah

9 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Begini Tanggapan Perusahaan Pelayaran atas Serangan Houthi di Laut Merah

Serangan Houthi berhasil melumpuhkan lalu lintas di laut merah dengan banyaknya perusahaan yang mengalihkan rute pelayaran mereka.


Akui Dirinya Zionis, Biden: Saya Mendukung Komunitas Palestina Dibandingkan Siapa Pun!

11 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul, di tengah konflik Israel-Hamas, pada hari debat presiden pertama tahun 2024 antara calon presiden dari Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, dan calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Megan Varner
Akui Dirinya Zionis, Biden: Saya Mendukung Komunitas Palestina Dibandingkan Siapa Pun!

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengklaim "sangat mendukung Palestina", meski mengakui dirinya zionis


Netanyahu Dilaporkan Kendalikan Sendiri Negosiasi dengan Hamas

14 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
Netanyahu Dilaporkan Kendalikan Sendiri Negosiasi dengan Hamas

Ada ketakutan Netanyahu mencoba menghalangi kesepakatan dengan Hamas menyusul perselisihan antara perdana menteri dan badan keamanan Israel


Israel-Mesir Rundingkan Pengawasan Elektronik di Perbatasan Gaza

14 hari lalu

Kendaraan militer Israel saat memasuki wilayah Rafah,  ketika Israel mengklaim kendali atas perbatasan Rafah di Jalur Gaza selama konfliknya dengan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar diam dari video media sosial yang dirilis 7 Mei 2024. ADMMA via REUTERS
Israel-Mesir Rundingkan Pengawasan Elektronik di Perbatasan Gaza

Israel dan Mesir sedang melakukan pembicaraan mengenai sistem pengawasan elektronik di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir.


Persiapan Pondok Pesantren Darunnajah Sambut Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar Imam BesarAhmed Al-Tayeb

17 hari lalu

Pondok Pesantren Darunnajah di Jakarta Selatan. Foto: Istimewa
Persiapan Pondok Pesantren Darunnajah Sambut Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar Imam BesarAhmed Al-Tayeb

Ulama besar Grand Syaikh Al-Azhar, Imam Besar Ahmed Al Tayeb akan berkunjung ke Pondok Pesantren Darunnajah pada Kamis, 11 Juli 2024.


Presiden Mesir dan Kepala CIA Rapat soal Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Presiden Mesir dan Kepala CIA Rapat soal Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Mesir dan Direktur CIA kembali membahas upaya gencatan senjata di Gaza setelah Hamas mengatakan serangan terbaru Israel mengancam lanjutnya perundingan.


Jokowi dan Imam Besar Al Azhar Bahas soal Gaza hingga Dialog Antar Agama

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Grand Syekh Al Azhar Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024. Kedatangan Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM) ini akan menjadi kunjungan yang penuh makna bagi Indonesia. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Imam Besar Al Azhar Bahas soal Gaza hingga Dialog Antar Agama

Jokowi mengharapkan kunjungan Imam Besar Al Azhar ke Indonesia memberi pesan yang kuat soal perdamaian dan toleransi.


50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

18 hari lalu

Benua Afrika. Foto: Canva
50+ Daftar Negara Benua Afrika Lengkap dengan Ibu Kotanya

Ada lebih dari 50 negara di benua Afrika yang perlu Anda ketahui. Mulai dari Aljazair hingga Zimbabwe, berikut ibu kotanya.


Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam

24 hari lalu

Sejumlah umat muslim menunggu dimulainya salat Jumat di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat 28 Juni 2024. Masjid Nabawi dipadati umat muslim dari berbagai negara untuk menunaikan salat Jumat seusai melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di Makkah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Arab Saudi Daftar Hitamkan 54 Jasa Umrah dan Haji di 19 Negara Arab dan Islam

Arab Saudi memasukkan 54 perusahaan umrah dan haji di 19 negara Arab dan Islam ke dalam daftar hitam karena melanggar aturan perjalanan haji.


Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

28 hari lalu

Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel beristirahat saat mereka menerima perawatan di rumah sakit, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza