Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menuju Normal Baru, Inggris Tidak Akan Lagi Wajibkan Masker

Orang-orang memakai masker saat berjalan dengan koper melalui pusat kota, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, 21 Juni 2021. [REUTERS/Phil Noble]
Orang-orang memakai masker saat berjalan dengan koper melalui pusat kota, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, 21 Juni 2021. [REUTERS/Phil Noble]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan Inggris pada Ahad mengatakan masker tidak akan lagi diwajibkan dan penggunaannya akan menjadi pilihan pribadi individu ketika Inggris berencana mencabut semua lockdown bulan ini.

"Ini akan menjadi periode yang berbeda di mana kita sebagai warga negara membuat penilaian ini daripada pemerintah memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan," kata Robert Jenrick kepada Sky News, dikutip 5 Juli 2021.

Aturan pembatasan sosial Inggris akan dihapus pada 19 Juli di bawah peta jalan pemerintah, dan Perdana Menteri Boris Johnson akan menjelaskan rincian tentang tahap akhir pelonggaran di Inggris dalam beberapa hari mendatang, kata Jenrick.

"Saya akan melakukannya. Saya tidak terlalu ingin memakai masker, saya tidak berpikir banyak orang senang melakukannya, kita akan pindah ke fase meskipun di mana ini akan menjadi masalah pilihan pribadi," kata Jenrick, ketika ditanya apakah dia akan berhenti memakai masker jika diizinkan, dikutip dari Reuters, 5 Juni 2021.

Sebelumnya Boris Johnson ingin menghapus pembatasan pada bulan Juni tetapi rencananya batal karena meningkatnya kasus virus corona, sebagian besar didorong oleh varian Delta yang lebih menular.

Dia mengatakan pekan lalu bahwa meskipun program vaksinasi Inggris telah memutus hubungan antara infeksi dan kematian, beberapa tindakan pencegahan mungkin harus tetap dilakukan setelah 19 Juli.

Jenrick pada hari Minggu mengatakan data yang dilihat menunjukkan hasil yang "sangat positif".

"Sepertinya kita sekarang dapat bergerak maju dan beralih ke rezim yang jauh lebih permisif di mana kita menjauh dari banyak pembatasan yang telah menyulitkan kita," katanya.

"Kita harus memastikan bahwa setiap orang dewasa mendapat vaksinasi ganda, karena itu adalah kunci untuk menjaga agar virus tetap terkendali saat kita memasuki musim gugur dan musim dingin," lanjut Jenrick.

Tiga mahasiswi Sophie Langford, Emily Campbell, dan Tamzida Mulai berjalan ke pusat vaksinasi massal di Liverpool Pier Head yang menawarkan vaksin Covid-19 langsung di tempat di Liverpool, Inggris, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jason Cairnduff]

Pemerintah Inggris saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan mencabut semua pembatasan yang tersisa pada kontak sosial pada 19 Juli. Menteri Kesehatan baru, Sajid Javid, telah mengisyaratkan dia ingin melonggarkan lockdown virus corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aturan yang harus kita terapkan telah menyebabkan peningkatan kekerasan dalam rumah tangga yang mengejutkan dan dampak yang mengerikan pada kesehatan mental begitu banyak orang," ujar Javid, dikutip dari CNN.

Meskipun dikritik karena lambat dalam lockdown dan mandat pemakaian masker pada awal pandemi, Inggris sejak itu mulai bergerak cepat dengan peluncuran vaksin Covid-19.

Namun, serikat dokter Asosiasi Medis Inggris (BMA) telah mendesak pemerintah untuk menjaga beberapa langkah aman Covid di Inggris setelah 19 Juli di tengah peningkatan jumlah kasus.

"Kasus mingguan di Inggris naik 74% pada tujuh hari sebelumnya, sementara jumlah orang yang dirawat di rumah sakit di Inggris dengan Covid-19 telah meningkat sebesar 55% selama seminggu terakhir," kata BMA pada Sabtu, CNN melaporkan.

"Kami telah membuat kemajuan yang sangat baik dengan kampanye vaksinasi dan tindakan individu dari orang-orang di seluruh negeri selama 18 bulan terakhir, dan Pemerintah sama sekali tidak boleh membuang ini pada saat kritis ini," kata Dr. Chaand Nagpaul, ketua dewan BMA

"Semua yang divaksinasi sebelum 19 Juli tidak akan terlindungi dengan baik mengingat dibutuhkan sekitar dua minggu setelah dosis kedua untuk memberikan kekebalan maksimum. Ini berarti kita masih jauh dari melindungi cukup banyak populasi dari penyakit yang menghancurkan ini untuk mengendalikan penyebarannya," tambah Nagpaul.

Ditanya tentang seruan BMA untuk menjaga mandat wajib masker, Direktur Medis Nasional untuk NHS Inggris Stephen Powis mengatakan kepada BBC pada Ahad bahwa dia tidak ingin "berspekulasi" sebelum pengumuman resmi pemerintah.

Baca juga: Sebab Pakai 2 Lapis Masker Beda Jenis untuk Mencegah Covid-19 Varian Delta

SKY NEWS | REUTERS | CNN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

20 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

21 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -
Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

1 hari lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

1 hari lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.


Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

2 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

Ukraina dan Rusia saling tuding ihwal jebolnya bendungan Kakhovka di Kherson. Inggris tak mau buru-buru menyalahkan Rusia.


Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

2 hari lalu

Umat Islam mengenakan payung usai melakukan salat zuhur di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 6 Juni 2023. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah terkait suhu di Mekah mencapai 45 derajat celsius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

Jutaan jemaah haji akan memadatai Arab Saudi pada musim tahun ini. Jumlah itu yang terbesar sepanjang sejarah.


Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Pangeran  Harry, Duke of Sussex, menghadiri upacara penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla Inggris di Westminster Abbey, di London, Inggris 6 Mei 2023. REUTERS/Phil Noble/Pool
Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

Pangeran Harry menuding pers berlumuran darah karena meretas telepon dan kegiatan melanggar hukum lainnya demi membuat berita tentang dirinya.


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

4 hari lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Orang Jepang Kursus Tersenyum Gaya Hollywood setelah Terbiasa Pakai Masker

4 hari lalu

Pelatih senyum Keiko Kawano mengajar siswa kursus pelatihan senyum di Sekolah Seni Sokei di Tokyo, Jepang, 30 Mei 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Orang Jepang Kursus Tersenyum Gaya Hollywood setelah Terbiasa Pakai Masker

Kursus tersenyum dengan biaya Rp800 ribu sejam laku keras di Jepang, setelah warganya selama pandemi terbiasa pakai masker.