Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boris Johnson Janji Inggris Akan New Normal dari Pandemi Covid-19 pada 19 Juli

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara saat bertemu dengan tentara Ranger Regiment baru selama kunjungan untuk menandai Armed Forces Week, di Aldershot Garrison di Aldershot, Inggris 24 Juni 2021. [Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS]
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara saat bertemu dengan tentara Ranger Regiment baru selama kunjungan untuk menandai Armed Forces Week, di Aldershot Garrison di Aldershot, Inggris 24 Juni 2021. [Daniel Leal-Olivas/Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin mengatakan Inggris akan segera mencabut semua pembatasan Covid-19 yang tersisa pada 19 Juli.

Boris Johnson dengan percaya diri mengatakan tanggal itu akan berlangsung sesuai rencana dan menyebutnya sebagai momen "Hari Kebebasan".

Boris Johnson, yang pemerintahannya kembali mendapat kecaman setelah pengunduran diri menteri kesehatannya Matt Hancock karena melanggar aturan pembatasan Covid-19, berharap untuk membuka ekonomi Inggris pekan lalu.

Tetapi dengan meningkatnya kasus virus corona, sebagian besar didorong oleh varian Delta yang lebih menular, pemerintah menunda tanggal tersebut hingga 19 Juli.

"Dengan berlalunya hari, semakin jelas bagi saya dan semua penasihat ilmiah kami bahwa kemungkinan besar kita akan berada dalam posisi pada 19 Juli untuk mengatakan bahwa itu benar-benar akhir dan kita dapat kembali hidup seperti sebelum COVID," kata Johnson, dikutip dari Reuters, 28 Juli 2021.

Pengganti Hancock, Sajid Javid, mengatakan pada hari Senin bahwa dia ingin pembatasan itu dicabut sesegera mungkin tanpa harus menerapkan lockdown lagi.

Matt Hancock telah dipaksa untuk mengundurkan diri setelah tabloid Sun menerbitkan foto-foto dirinya berciuman dan berpelukan dengan seorang ajudannya di kantornya, yang otomatis melanggar aturan larangan melakukan kontak intim dengan seseorang di luar rumah tinggal mereka.

Tiga mahasiswi Sophie Langford, Emily Campbell, dan Tamzida Mulai berjalan ke pusat vaksinasi massal di Liverpool Pier Head yang menawarkan vaksin Covid-19 langsung di tempat di Liverpool, Inggris, 23 Juni 2021. [REUTERS/Jason Cairnduff]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boris Johnson awalnya mengatakan pada Jumat bahwa dia menganggap masalah itu selesai setelah Hancock secara terbuka meminta maaf, dan pada hari Sabtu mengatakan dia menyesal harus menerima surat pengunduran dirinya.

"Saya membaca beritanya pada hari Jumat dan kami memiliki menteri kesehatan baru pada hari Sabtu - dan saya pikir adalah langkah yang tepat untuk melanjutkan (rencana normalisasi) dari pandemi," kata Boris Johnson.

Pada Ahad menkes baru Inggris, Sajid Javid, ingin mencabut semua pembatasan yang tersisa untuk kembali ke kehidupan normal tanpa harus menerapkan lagi pembatasan, Sky News melaporkan.

Pada Minggu malam, sumber pemerintah mengatakan kepada Sky News rencana ini masih dalam penilaian luas, dan sumber Partai Buruh mengatakan mereka mengharapkan Sajid Javid untuk mengonfirmasi bahwa 19 Juli tetap menjadi tanggal target New Normal.

Sebelumnya Boris Johnson mengatakan 19 Juli sebagai tanggal akhir penghapusan pembatasan Covid-19, dan berjanji untuk melakukan tinjauan untuk menentukan apakah tanggal pembukaan bisa dimajukan lebih cepat ke 5 Juli.

Baca juga: Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock Minta Maaf Telah Langgar Prokes COVID-19

REUTERS | SKY NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

2 hari lalu

Rudal ditampilkan selama parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

Media Arab Saudi melaporkan serangan Israel berada di balik ledakan di gudang senjata di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai pemberontak Houthi


PM Yunani Sebut Masalah Patung Parthenon Tak Akan Rusak Hubungan dengan Inggris

3 hari lalu

PM Yunani Sebut Masalah Patung Parthenon Tak Akan Rusak Hubungan dengan Inggris

PM Yunani memastikan perebutan Patung Parthenon tidak akan merusak hubungan dengan Inggris dalam jangka panjang.


Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

Menlu Retno bersama OKI telah mengunjungi semua negara anggota permanen DK PBB, kecuali Amerika Serikat.


Gara-gara Patung, PM Inggris Batalkan Pertemuan dengan Yunani

5 hari lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meninggalkan 10 Downing Street untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri di Gedung Parlemen di London, Inggris, 18 Oktober 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Gara-gara Patung, PM Inggris Batalkan Pertemuan dengan Yunani

Inggris dan Yunani berselisih soal status Patung Parthenon. Karena patung itu, PM Inggris Rishi Sunak membatalkan pertemuan dengan PM Yunani.


Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

5 hari lalu

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

6 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Menhub Jajaki Peluang Kerja Sama Transportasi dengan Inggris hingga Arab Saudi

9 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui setelah rapat kerja bersama anggota Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Menhub Jajaki Peluang Kerja Sama Transportasi dengan Inggris hingga Arab Saudi

Menhub melakukan perjalanan dinas ke Uni Emirat Arab, Inggris, dan Arab Saudi dari 24 November hingga 3 Desember 2023.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

9 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


10 Negara dengan Militer Terkuat di Eropa 2023, Inggris Jadi Jawara

10 hari lalu

Rekrutan militer Ukraina mengambil posisi saat simulasi perang perkotaan, ketika dilatih oleh tentara Inggris dan Lituania, di sebuah pangkalan militer di tenggara Inggris, 24 Februari 2023. REUTERS/Henry Nicholls
10 Negara dengan Militer Terkuat di Eropa 2023, Inggris Jadi Jawara

Daftar negara dengan militer terkuat di Eropa 2023, yaitu Inggris, Prancis, Italia, Ukraina


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

10 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.