Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Utusan Khusus PBB Angelina Jolie Kunjungi Kamp Pengungsi di Burkina Faso

image-gnews
Aktris Angelina Jolie menyampaikan pidato saat mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, 5 Februari 2019. Sebelumnya, Jolie pernah mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Myanmar pada 2015 dan di India pada 2006. REUTERS
Aktris Angelina Jolie menyampaikan pidato saat mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, 5 Februari 2019. Sebelumnya, Jolie pernah mengunjungi kamp pengungsian Rohingya di Myanmar pada 2015 dan di India pada 2006. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, - Aktris Hollywood, Angelina Jolie, mengunjungi sebuah kamp di Burkina Faso yang menampung para pengungsi dari kekerasan kelompok bersenjata di Mali pada Ahad kemarin. Jolie meminta semua pihak menemukan solusi agar para pengungsi bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing.

"Kami tidak melakukan setengah-setengah. Harus menemukan solusi untuk memungkinkan pengungsi kembali ke rumah," kata Jolie dikutip dari Reuters, Selasa, 22 Juni 2021.

Kunjungan Jolie ke Burkina Faso itu dalam rangka memperingati Hari Pengungsi Sedunia, yang diadakan setiap tahun pada tanggal 20 Juni. Selain berkiprah di dunia hiburan, pemain film Tomb Raider ini merupakan aktivis dan utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

PBB mengatakan pada Jumat bahwa jumlah orang di seluruh dunia yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, penganiayaan dan pelanggaran hak asasi manusia telah berlipat ganda dalam dekade terakhir menjadi 82,4 juta

Dalam kunjungannya, Jolie memuji Burkina Faso karena mau menyambut para pengungsi meskipun sumber daya mereka terbatas dan sedang memerangi pemberontakannya sendiri.

Burkina Faso, seperti tetangganya Nigeria dan Mali, terhuyung-huyung dari serangan kekerasan oleh gerilyawan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS yang menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi di tiga negara.

Burkina Faso mengalami serangan terburuk pada awal Juni ketika 132 penduduk desa Solhan di provinsi Yagha, berbatasan dengan Nigeria, dibunuh oleh gerilyawan, menyebabkan lebih banyak lagi yang mengungsi

Sekitar 1,2 juta orang mengungsi akibat kekerasan di Burkina Faso, yang menampung lebih dari 22 ribu pengungsi Mali, yang melarikan diri dari kekerasan kelompok militan di dalam negeri. Sekitar 11 ribu berada di kamp Goudoubou, sekitar 15 kilometer di luar kota Dori di timur laut negara itu yang dekat dengan tiga perbatasan Sahel, pusat kekerasan.

"Saya di sini untuk menunjukkan solidaritas saya kepada orang-orang Bukinabe yang terus menyambut saudara dan saudari terlantar meskipun ada serangan dan tantangan yang mengerikan, berbagi sedikit yang mereka miliki pada saat negara lain dengan jauh lebih banyak telah menutup perbatasan dan pikiran mereka untuk para pengungsi," ucap Angelina Jolie.

Baca juga: Jumlah Orang yang Mengungsi karena Konflik Naik

Sumber: REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

14 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

5 hari lalu

Kendaraan militer melaju di jalan selama serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

6 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

7 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

7 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.