TEMPO.CO, - Aktris Hollywood, Angelina Jolie, mengunjungi sebuah kamp di Burkina Faso yang menampung para pengungsi dari kekerasan kelompok bersenjata di Mali pada Ahad kemarin. Jolie meminta semua pihak menemukan solusi agar para pengungsi bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing.
"Kami tidak melakukan setengah-setengah. Harus menemukan solusi untuk memungkinkan pengungsi kembali ke rumah," kata Jolie dikutip dari Reuters, Selasa, 22 Juni 2021.
Kunjungan Jolie ke Burkina Faso itu dalam rangka memperingati Hari Pengungsi Sedunia, yang diadakan setiap tahun pada tanggal 20 Juni. Selain berkiprah di dunia hiburan, pemain film Tomb Raider ini merupakan aktivis dan utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
PBB mengatakan pada Jumat bahwa jumlah orang di seluruh dunia yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, penganiayaan dan pelanggaran hak asasi manusia telah berlipat ganda dalam dekade terakhir menjadi 82,4 juta
Dalam kunjungannya, Jolie memuji Burkina Faso karena mau menyambut para pengungsi meskipun sumber daya mereka terbatas dan sedang memerangi pemberontakannya sendiri.
Burkina Faso, seperti tetangganya Nigeria dan Mali, terhuyung-huyung dari serangan kekerasan oleh gerilyawan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS yang menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi di tiga negara.
Burkina Faso mengalami serangan terburuk pada awal Juni ketika 132 penduduk desa Solhan di provinsi Yagha, berbatasan dengan Nigeria, dibunuh oleh gerilyawan, menyebabkan lebih banyak lagi yang mengungsi
Sekitar 1,2 juta orang mengungsi akibat kekerasan di Burkina Faso, yang menampung lebih dari 22 ribu pengungsi Mali, yang melarikan diri dari kekerasan kelompok militan di dalam negeri. Sekitar 11 ribu berada di kamp Goudoubou, sekitar 15 kilometer di luar kota Dori di timur laut negara itu yang dekat dengan tiga perbatasan Sahel, pusat kekerasan.
"Saya di sini untuk menunjukkan solidaritas saya kepada orang-orang Bukinabe yang terus menyambut saudara dan saudari terlantar meskipun ada serangan dan tantangan yang mengerikan, berbagi sedikit yang mereka miliki pada saat negara lain dengan jauh lebih banyak telah menutup perbatasan dan pikiran mereka untuk para pengungsi," ucap Angelina Jolie.
Baca juga: Jumlah Orang yang Mengungsi karena Konflik Naik
Sumber: REUTERS