TEMPO.CO, Jakarta - Jelang EU Summit, Uni Eropa mulai melempar sinyal sanksi baru kepada Belarus. Hal itu menyusul aksi pembajakan pesawat Ryanair di dekat zona penerbangan Lithuania untuk menangkap jurnalis oposisi, Roman Protasevich. Adalah Presiden Komisi Eropa, Ursula von Der Leyen, yang mesinyalkan bakal ada pembahasan sanksi di EU Summit.
Jika jadi ada sanksi, maka hal tersebut akan menjadi hukuman keempat untuk Belarus. Sebelumnya, Uni Eropa sudah memberikan tiga sanksi ke Belarus terkait dugaan manipulasi pemilu tahun lalu. Salah satu sanksi ditargetkan ke Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang berarti ia tidak bisa dikenai sanksi lagi.
Indikasi sejauh ini mengarah ke sanksi yang berkaitan dengan penerbangan. Hal itu menimbang apa yang dilakukan Belarus melanggar peraturan penerbangan internasional. Pemerintah Prancis dikabarkan telah menghubungi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk menahan semua penerbangan ke Belarus.
"Permohonan telah dikirim ke ICAO untuk menahan penerbangan ke zona udara Belarus. Pemblokiran penerbangan maskapai milik pemerintah, Belavia, dari bandara Eropa akan didiskusikan," ujar keterangan pers Pemerintah Prancis, dikutip dari Reuters, Senin, 24 Mei 2021.
Pesawat Ryanair. REUTERS/Phil Noble
Meski sanksi Uni Eropa baru akan dibahas, beberapa negara anggotanya sudah proaktif menahan penerbangan ke Belarus. Dua di antaranya adalah Latvia dan Cyprus. Maskapai negeri mereka, airBaltic dan Avia Solutions, tak boleh lagi terbang ke Belarus.
Lithuania, bersama Polandia dan Hungaria, dikabarkan akan menyusul. Menteri Perhubungan Lithuania, Marius Skuodis, membenarkan hal tersebut namun belum mengumumkan kapan tepatnya maskapai mereka tak akan lagi terbang ke Belarus.
"Sangat penting ada langkah spesifik dari Uni Eropa. Kegagalan kami untuk mencapai konsensus soal peristiwa di Israel dan Gaza tidak boleh sampai terulang."
"Penurunan paksa maskapai penerbangan komersil untuk secara ilegal menangkap oposisi dan jurnalis benar-benar tak bisa diterima dan tak bisa dibiarkan," ujar Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, menambahkan soal kasus pembajakan pesawat Ryanair oleh Belarus.
Blogger dan aktivis oposisi Roman Protasevich, yang dituduh berpartisipasi dalam protes tanpa izin di cagar alam Kuropaty, tiba untuk sidang di Minsk, Belarusia 10 April 2017. Gambar diambil 10 April 2017. [REUTERS / Stringer]
Menurut laporan Reuters, langkah untuk memblokir penerbangan masih tanda tanya. Uni Eropa tidak memiliki wewenang untuk melarang semua penerbangan melewati, mendarat, maupun lepas landas di Belarus. Hal yang dianggap memungkinkan adalah melarang penerbangan dari Eropa ke Belarus dan sebaliknya. Opsi lain, mencatatkan zona penerbangan Belarus sebagai zona berbahaya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Belarus mengerahkan jet tempur untuk memaksa turun pesawat Ryanair yang membawa jurnalis oposisi, Roman Protasevich, dan kekasihnya, Sofia Sapega. Pilot Ryanair menuruti paksaan tersebut dan kemudian mendaratkan pesawat tujuan penerbangan Athena - Lithuania itu di Minsk, Belarus, pada Ahad kemarin.
Protasevich bersama Sapega langsung ditahan begitu pesawat mendarat. Protasevich sendiri sudah gemetaran dan panik ketika mendapati jet tempur MIG-29 tiba-tiba muncul di dekat pesawat yang ia tumpangi. Di momen itu, Protasevich menyadari dirinya akan ditahan, paling buruk dihukum mati.
Baca juga: Lithuania Selidiki Kasus Ryanair - Belarus Sebagai Pembajakan dan Penculikan
ISTMAN MP | REUTERS