Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Luar Negeri Filipina Usir Kapal Cina dari Laut Cina Selatan via Twitter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin terlihat saat berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Vietnam dan Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh di Wisma Pemerintah di Hanoi, Vietnam 8 Juli 2019. [REUTERS / Kham]
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin terlihat saat berbicara dengan Wakil Perdana Menteri Vietnam dan Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh di Wisma Pemerintah di Hanoi, Vietnam 8 Juli 2019. [REUTERS / Kham]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri Filipina pada Senin mengusir kapal Cina keluar dari perairan Filipina di Laut Cina Selatan dalam kicauan blak-blakan di Twitter.

Komentar Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin mengikuti protes Manila atas apa yang disebut kehadiran ilegal ratusan kapal Cina di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 370 km Filipina.

"Cina, teman saya, seberapa sopan saya bisa mengatakan ini? Begini...O...KELUAR DARI SINI SIALAN," kicau Locsin di akun Twitter pribadinya, dikutip dari Reuters, 4 Mei 2021.

Ketika ditanya apakah Malacañang (Istana Kepresidenan Filipina) menyetujui penggunaan umpatan Locsin dalam kicauan tersebut, juru bicara Presiden Duterte Harry Roque menjawab, "Kami tidak akan mencampuri hak Menteri Locsin untuk kebebasan berbicara," Inquirer melaporkan.

Roque menegaskan kembali bahwa kebijakan Presiden di Laut Filipina Barat akan selalu "berhati-hati, terhitung, dikalibrasi", dengan Manila menjaga hubungan baik dengan Beijing, tetapi tidak pernah melepaskan klaim dan hak kedaulatan Filipina di daerah tersebut.

Kedutaan Besar Cina di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pejabat Cina sebelumnya mengatakan kapal-kapal di Whitsun Reef yang disengketakan adalah kapal penangkap ikan yang berlindung dari laut yang ganas.

Personel Penjaga Pantai Filipina berpatroli di dekat kapal Cina yang diyakini diawaki oleh personel milisi maritim Cina di Whitsun Reef, Laut Cina Selatan, dalam foto yang dipublikasi oleh penjaga Pantai Filipina pada Kamis, 15 April 2021. Filipina menuduh Cina telah mengumpulkan lebih dari 240 kapal di perairan teritorial negara Asia Tenggara itu. [Philippine Coast Guard via REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi permintaan komentar, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengulangi pernyataan 28 Maret oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang mengatakan Amerika Serikat "mendukung mitra Filipina dalam menghadapi tekanan milisi maritim (Cina) di Laut Cina Selatan."

"Seperti yang telah kami nyatakan sebelumnya, serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata Filipina, kapal atau pesawat sipil di Pasifik, termasuk di Laut Cina Selatan, akan mendorong kewajiban kami berdasarkan Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina," kata juru bicara Deplu AS.

Cina mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang dilalui sekitar US$ 3 triliun (Rp 43 ribu triliun) perdagangan kapal setiap tahun. Pada tahun 2016, pengadilan arbitrase di Den Haag memutuskan bahwa klaim tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin, Kementerian Luar Negeri Filipina menuduh penjaga pantai Cina "membayangi, memblokir, melakukan manuver berbahaya, dan mengintimidasi radio dari kapal penjaga pantai Filipina."

Pada hari Minggu, Filipina berjanji untuk melanjutkan latihan maritim di ZEE Laut Cina Selatan sebagai tanggapan atas protes Cina untuk menghentikan latihan tersebut.

Baca juga: Kapal Induk Milik Beijing Latihan Militer di Laut Cina Selatan

REUTERS | INQUIRER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

15 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

21 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.