TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang diduga melakukan penyerangan terhadap pria Asia-Amerika berusia 61 tahun ditangkap polisi New York pada Selasa pagi.
Jarrod Powell, 49 tahun, dari East Harlem, menghadapi dua dakwaan kejahatan kebencian dan satu dakwaan percobaan pembunuhan, menurut pernyataan dari Departemen Kepolisian New York City. Tidak jelas apakah Powell memiliki pengacara.
Yao Pan Ma, seorang Asia-Amerika berusia 61 tahun, diduga diserang pada Jumat sekitar pukul 20.30 waktu setempat, oleh seorang pria yang memukulnya dari belakang sampai ia tersungkur ke jalan di East Harlem, kata polisi pada Sabtu, dilaporkan NBC News, 28 April 2021.
Para pemimpin kota New York, aktivis dan anggota keluarga Ma menggelar aksi pada Selasa untuk mengutuk serangan itu dan mendesak kantor kejaksaan agung untuk menuntut Powell seberat mungkin.
"Ini adalah tindakan seorang individu yang bejat," kata Karlin Chan, seorang aktivis komunitas yang berbicara atas nama istri korban, Baozhen Chen, kepada CNN.
Polisi merilis gambar seorang tersangka dalam penyerangan terhadap pria Asia-Amerika pada hari Jumat.[NYPD/CNN]
Jennifer Wu, seorang pengacara yang mewakili keluarga Ma, mengatakan firma hukumnya yakin penegakan hukum akan melakukan tinjauan menyeluruh atas insiden tersebut.
"Kami sedih dengan serangan terhadap Tuan Ma, dan gelombang serangan terhadap komunitas Asia-Amerika," kata Wu.
Insiden minggu lalu, yang terjadi di tengah lonjakan kejahatan rasial terhadap orang Asia-Amerika di New York City dan di seluruh negeri, terekam dalam kamera pengawas.
NYPD telah mengerahkan sejumlah petugas Asia yang menyamar di jalan-jalan untuk membendung kekerasan. Awal bulan ini, salah satu petugas menangkap seorang perempuan yang meneriakkan penghinaan anti-Asia di salon kuku di Chinatown, menurut pejabat kota.
NYPD mengatakan menyelidiki lebih dari 60 kemungkinan kejahatan rasial terhadap orang Asia-Amerika tahun ini, dan 42 insiden hingga akhir Maret telah diklasifikasikan sebagai kejahatan rasial.
Baca juga: Kekerasan Anti-Asia, Nenek 65 Tahun Ditendang dan Diinjak