Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senat AS Loloskan RUU untuk Perangi Kejahatan Rasial Terhadap Orang Asia

image-gnews
Seorang perempuan memegang plakat saat dia berpartisipasi dalam unjuk rasa Stop Asian Hate di Columbus Park di New York City, AS, 3 April 2021. [REUTERS / Jeenah Moon]
Seorang perempuan memegang plakat saat dia berpartisipasi dalam unjuk rasa Stop Asian Hate di Columbus Park di New York City, AS, 3 April 2021. [REUTERS / Jeenah Moon]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senat AS pada Kamis meloloskan RUU kejahatan rasial untuk memerangi kekerasan terhadap orang Asia-Amerika akibat pandemi Covid-19.

RUU itu lolos 94 banding 1, dengan Senator Missouri Josh Hawley satu-satunya yang tidak memberikan suara.
RUU itu harus melewati Dewan Perwakilan Rakyat, di mana Demokrat memiliki mayoritas jelas dan Presiden Joe Biden telah meminta RUU diloloskan.

"Ketika diberi kesempatan untuk bekerja, Senat dapat bekerja. Anggota dari kedua majelis telah bekerja bersama...untuk mempertimbangkan dan menyempurnakan serta memberlakukan undang-undang menanggapi masalah yang mendesak," kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer di lantai Senat awal minggu ini, dikutip dari Reuters, 23 April 2021.

Laporan kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Asia telah melonjak sejak awal pandemi virus corona. Aktivis dan polisi mengatakan kekerasan anti-Asia dipicu oleh komentar dari mantan Presiden Donald Trump yang menyalahkan pandemi di Cina menggunakan istilah rasis seperti "kung flu".

"Undang-undang ini akan meningkatkan tanggapan Departemen Kehakiman terhadap peningkatan mengerikan dalam insiden kebencian yang menargetkan komunitas Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI)," kata Senator Demokrat, Dick Durbin.

Senat memberikan suara 92-6 pada 14 April untuk memajukan tindakan tersebut. Senator dari kedua partai telah mengerjakan perubahan pada draf RUU.

"Pembicaraan bipartisan yang sungguh-sungguh telah meningkatkan undang-undang ini secara signifikan di belakang layar," kata Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell pekan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu perubahan, Jabara-Heyer NO HATE Act, akan menyediakan dana untuk meningkatkan pelaporan kejahatan rasial dan memperluas sumber daya bagi para korban. RUU itu dinamai Khalid Jabara, seorang Arab-Amerika yang dibunuh oleh tetangganya pada tahun 2016, dan Heather Heyer, terbunuh pada tahun 2017 ketika sebuah mobil melaju ke arah pengunjuk rasa setelah unjuk rasa supremasi kulit putih di Virginia.

RUU antikekerasan rasial, yang dibuat oleh Senator Demokrat Mazie Hirono dan Perwakilan Grace Meng, menunjuk seorang karyawan Departemen Kehakiman untuk mempercepat peninjauan kejahatan rasial yang dilaporkan ke polisi selama pandemi Covid-19.

RUU ini memberikan panduan bagi lembaga penegak hukum lokal untuk melaporkan kejahatan rasial, memperluas kampanye pendidikan publik, dan memerangi bahasa diskriminatif dalam menggambarkan pandemi Covid-19.

Baca juga: WNI di Amerika Serikat Jadi Korban Penyerangan Anti-Asia

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Ada Fenomena Madden Julian Oscillation, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

1 hari lalu

Pohon tumbang menimpa sejumlah kios di Pasar Giwangan Kota Yogyakarta saat hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, Kamis sore 30 Maret 2023. Cuaca buruk hujan ekstrem itu dampak tak langsung dari Siklon Tropis Herman.  (Dok. BPBD Kota Yogyakarta)
BMKG: Ada Fenomena Madden Julian Oscillation, Waspada Cuaca Ekstrem hingga Sepekan ke Depan

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

1 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

5 hari lalu

World Cup - South American Qualifiers - Brazil v Argentina - Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brazil - November 21, 2023 Argentina's Lionel Messi and Brazil's Rodrygo clash before the delayed start of the match REUTERS/Ricardo Moraes.
Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

Rodrygo sempat beradu argumen dengan Lionel Messi saat laga Brasil vs Argentina yang sempat ditunda karena kericuhan suporter akan dimulai.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

6 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

7 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior menerima penghartaan Socrates Award dalam ajang Ballon d'Or 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

Bersamaan dengan kampanye itu, Vinicius Junior juga meluncurkan "Buku Panduan Pendidikan Anti-Rasisme".


7 Orang Terkaya di Asia November 2023, Projogo Pangestu Masuk

8 hari lalu

Pemilik emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk .(TPIA) Prajogo Pangestu, memilik total kekayaan US$ 6 miliar atau sekitar Rp 85 triliun. Dengan jumlah kekayaan Prajogo menempati urutan ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Forbes.com
7 Orang Terkaya di Asia November 2023, Projogo Pangestu Masuk

Daftar orang terkaya di Asia pada November 2023, Mukesh Ambani masih pertama.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

8 hari lalu

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

8 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.