Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]
Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana menteri sementara Lebanon pada Senin menyetujui draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.

Hassan Diab menandatangani dokumen tersebut setelah menteri pekerjaan umum dan menteri pertahanan sebelumnya menyetujuinya.

Dilaporkan Reuters, 13 April 2021, amendemen tersebut akan menambah sekitar 1.400 km persegi ke zona ekonomi eksklusif yang diklaim oleh Lebanon dalam pengajuan aslinya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Draf dekrit yang berkaitan dengan amendemen keputusan awal 6433 tahun 2011, sekarang telah dirujuk ke presiden untuk mendapatkan persetujuan, sebelum permintaan ke PBB untuk klaim resmi dan mendaftarkan koordinat baru untuk zona maritim Lebanon.

Negosiasi antara Lebanon dan Israel diluncurkan pada Oktober untuk mencoba menyelesaikan perselisihan tersebut, namun pembicaraan, yang merupakan puncak dari tiga tahun diplomasi yang ditengahi Amerika Serikat, telah terhenti.

"Saya berharap (keputusan itu) akan ditandatangani karena semua orang, menteri pertahanan dan perdana menteri dan presiden, prihatin tentang ini," kata menteri pekerjaan umum Michel Najjar pada konferensi pers sebelumnya pada hari Senin.

"Kami tidak akan menyerahkan satu inci pun dari tanah air kami atau setetes air pun, dan bahkan tidak akan menyerahkan satu inci pun martabat bumi pertiwi kami," kata Najjar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel sudah memompa gas dari ladang lepas pantai yang besar tetapi Lebanon belum menemukan cadangan gas komersial di perairannya sendiri.

Menteri Energi Israel Yuval Steinitz mengatakan langkah terbaru Lebanon akan menggagalkan pembicaraan daripada membantu bekerja menuju solusi bersama. "Tindakan sepihak Lebanon, tentu saja, akan dijawab dengan tindakan paralel oleh Israel," katanya.

Lebanon, di tengah krisis keuangan yang parah yang mengancam stabilitasnya, sangat membutuhkan uang tunai karena menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara 1975-1990.

Baca juga: Lebanon-Israel Bahas Sengketa Perbatasan Laut dengan Mediasi Amerika

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

2 hari lalu

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut
Iran Pamerkan Rudal Balistik Hipersonik Fattah, Bisa Tembus Iron Dome Israel?

Iran memamerkan rudal balistik hipersonik pertamanya, yang diklaim bisa menempuh jarak 1.400 km dan mampu melewati anti-balistik canggih


Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. REUTERS
Israel Tolak Gagasan Program Nuklir Sipil Arab Saudi

Program nuklir sipil merupakan salah satu syarat Arab Saudi untuk kesepakatan normalisasi dengan Israel.


Tiga Prajuritnya Tewas, Israel Minta Mesir Membantu Penyelidikan Penuh

4 hari lalu

Seorang tentara bereaksi di dekat lokasi insiden keamanan yang dilaporkan di dekat perbatasan selatan Israel dengan Mesir, Israel, 3 Juni 2023. REUTERS/Amir Cohen
Tiga Prajuritnya Tewas, Israel Minta Mesir Membantu Penyelidikan Penuh

PM Israel Benjamin Netanyahu menyebut pembunuhan tiga tentara oleh seorang anggota dinas keamanan Mesir sebagai serangan teroris.


PBB Gagal Capai Target Bantuan untuk Pengungsi Palestina yang Kelaparan

4 hari lalu

Najah Nabhan, ibu dari lima saudara kandung Palestina yang cacat, yang diperintahkan oleh tentara Israel untuk meninggalkan apartemen mereka sebelum bangunan tempat tinggal mereka dibom oleh Israel dalam pertempuran Israel-Gaza baru-baru ini, duduk di tengah puing-puing bangunan di utara Jalur Gaza 15 Mei 2023. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Gagal Capai Target Bantuan untuk Pengungsi Palestina yang Kelaparan

Negara-negara donor tak berminat mengirim bantuan untuk pengungsi Palestina. Lembaga PBB hanya mendapat sepertiga dari yang dibutuhkan.


Duta Besar Lebanon di Prancis Dituduh Melakukan Pemerkosaan dan Kekerasan

6 hari lalu

Rami Adwan, Dubes Lebanon untuk Prancis. Foto :  Linkedin
Duta Besar Lebanon di Prancis Dituduh Melakukan Pemerkosaan dan Kekerasan

Duta Besar Lebanon untuk Prancis, Rami Adwan, diselidiki atas dugaan pemerkosaan dan kekerasan


Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

9 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

Arab Saudi merestui UEA untuk memulihkan hubungan dengan Israel, tetapi tidak mengikutinya karena tujuan kenegaraan Palestina menjadi prioritas.


ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

9 hari lalu

Grafiti untuk memboikot Israel di Bethlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 3 November 2018. REUTERS/Stephen Farrell
ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

ETUC pada 26 Mei 2023 memutuskan untuk memboikot produk-produk yang dibuat di wilayah-wilayah pendudukan illegal oleh Israel di teritorial Palestina


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

10 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Sejarah Ribuan Tahun Alkitab Ibrani dari Tanah Israel Kuno

11 hari lalu

Petugas menunjukan Codex Sassoon, Alkitab Ibrani paling awal dan terlengkap yang pernah ditemukan yang diperkirakan terjual antara 30 juta dollar AS dan 50 juta dollar AS, dipajang di Sotheby's di New York City, New York, 15 Februari 2023. Codex Sassoon diperkirakan berasal dari akhir abad ke-9 atau awal abad ke-10 baik secara ilmiah maupun paleografis dan memuat hampir seluruh isi Alkitab. REUTERS/Brendan McDermid
Sejarah Ribuan Tahun Alkitab Ibrani dari Tanah Israel Kuno

Alkitab Ibrani memiliki sejarah yang cukup panjang hingga akhirnya digunakan sebagai pedoman sampai zaman modern seperti saat ini.


10 Negara Eropa Minta Israel Hentikan Penggusuran di Tepi Barat

11 hari lalu

Demonstran memegang bendera Palestina ketika anggota pasukan Israel berjaga selama protes terhadap permukiman Israel di Masafer Yatta, di Tepi Barat yang diduduki Israel 23 Oktober 2021. REUTERS/Mussa Qawasma/File Foto
10 Negara Eropa Minta Israel Hentikan Penggusuran di Tepi Barat

Sepuluh negara Eropa termasuk Inggris dan Jerman meminta Israel menghentikan penggusuran rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat