TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Victoria di Australia terhitung mulai Jumat, 26 Februari 2021 waktu setempat, akan mulai melonggarkan larangan yang diberlakukan untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Kasus baru positif Covid-19 yang ditularkan secara lokal, terdeteksi untuk pertama kali pada sepekan lalu. Namun otoritas di Victoria menilai, hal itu diharapkan tidak akan berdampak pada risiko kesehatan publik.
Baca juga: Australia: Tidak Akan Ada Materi Kampanye Vaksinasi COVID-19 di Facebook
Fasilitas tes Covid-19 drive-through saat negara bagian Victoria mengalami lonjakan kasus wabah virus corona, di Melbourne, Australia, 25 Juni 2020. [AAP / Daniel Pockett via REUTERS]
Victoria adalah negara bagian di Australia terpadat kedua. Pada Jumat, 26 Februari 2021, ada dua kasus baru positif Covid-19, yang dialami oleh orang yang berada dalam fasilitas karantina. Mereka dikarantina setelah melakukan kontak dengan kasus-kasus yang sudah terjadi sebelumnya.
“Mereka sudah ditempatkan di hotel khusus isolasi. Mereka diisolasi jauh dari anggota keluarga lainnya sehingga mereka di nilai tidak akan memberikan risiko pada kesehatan masyarakat secara luas,” kata Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews.
Acara-acara pertemuan atau yang mengundang banyak orang di luar ruangan (outdoor) dan di dalam rumah, sudah boleh dilakukan namun tidak lebih dari 30 orang. Kendati aturan sudah dilonggarkan, penggunaan masker masih diwajibkan bagi mereka yang berada di transportasi umum, tempat perbelanjaan dan supermarket.
Stadion Melbourne Cricket Ground yang berkapasitas tempat duduk 100 orang, sudah bisa digunakan namun kapasitasnya hanya boleh 50 persen. Di tempat itu, rencananya akan dilakukan pertandingan sepak bola setelah hampir setahun ditangguhkan, termasuk pada jenis olahraga lainnya.
“Memang sulit, namun masyarakat negara bagian Victoria melakukan yang terbaik untuk melawan virus ini. Masyarakat mengikuti peraturan dan saling menjaga,” kata Andrews.
Sebelumnya pada akhir Desember 2020 lalu, Victoria melarang acara kumpul-kumpul di rumah yang dihadiri oleh lebih dari 15 orang (semula 30 orang). Menggunakan masker adalah kewajiban meski berada di dalam ruangan setelah varian baru virus corona terdeteksi di sana.
Sumber: Reuters