Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paris Menutup Pasar Burung Bersejarah Abad ke-19

image-gnews
Menara Eiffel terlihat saat matahari terbenam selama musim dingin di Paris, Prancis, 21 Februari 2018.[REUTERS]
Menara Eiffel terlihat saat matahari terbenam selama musim dingin di Paris, Prancis, 21 Februari 2018.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paris menutup pasar burung bersejarah yang telah berdiri sejak abad ke-19 di dekat Katedral Notre Dame.

Burung kenari, parkit, dan kutilang zebra tidak akan lagi berkicau dari kandang kecil di bawah bayang-bayang katedral Notre Dame, setelah Paris memutuskan untuk menutup pasar burung yang dianggap tidak pantas untuk zaman sekarang ini.

Pasar burung yang muncul setiap Ahad di pulau Ile de la Cite di sungai Seine, telah menjadi magnet bagi turis dan warga Paris serta anak-anak selama beberapa puluh tahun, tetapi kampanye kelompok hak asasi hewan menentangnya dan berencana untuk merenovasi situs tersebut yang kemudian mengarah pada keputusan dewan kota untuk menutupnya.

"Pasar telah menjadi pusat perdagangan burung di wilayah Paris, termasuk burung yang terancam punah," kata wakil wali kota Paris Christophe Najdovksi, dikutip dari Reuters, 26 Februari 2021.

"Alasan kedua untuk menutupnya adalah karena kondisi burung yang dijual tidak dapat diterima lagi," katanya.

Aktivis pelindung hewan Amandine Sanvisens dari Paris Animaux Zoopolis mengatakan penutupan pasar burung sudah lama tertunda.

"Hewan bukanlah barang dagangan. Mereka tidak boleh dijual seperti sepatu atau tas," kata Sanvisens.

Wali Kota Najdowski mengatakan pemkot Paris akan membantu para penjual burung beralih ke model bisnis baru dalam beberapa bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Pemilik Rumah Selamat dari Kebakaran karena Burung Beo Peliharaan

Albert Badalamenti, yang telah menjual burung di pasar itu selama 38 tahun, mengakui bahwa beberapa penjual tidak menghormati aturan tetapi mengatakan terserah polisi untuk menegakkannya.

"Mereka bilang akan mendaur ulang kami, mencarikan kami pekerjaan lain. Yang saya takuti adalah bangkrut. Apa yang akan kita lakukan dengan semua hewan-hewan ini?" katanya, sambil menunjuk kandang burung di luar ruangan yang menampung ratusan burung di tempat penangkarannya di utara Paris.

Berasal dari 1808, pasar burung diharapkan tutup ketika kota menyelesaikan renovasi aula pasar bunga, dengan awning besi cor bersejarah, di tempat yang sama pada tahun 2023-2025.

Hingga saat itu, pecinta burung masih dapat membeli parkit seharga 10 euro (sekitar Rp 173 ribu) atau kenari dan burung penyanyi lainnya seharga 25 euro (Rp 432 ribu).

Pemerintah kota Paris mengatakan 13 orang memiliki izin untuk menjual burung di pasar burung itu tetapi hanya tujuh yang menggunakannya dan kebanyakan dari mereka juga menjual barang-barang lain seperti makanan hewan peliharaan dan aksesoris peliharaan lain.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 jam lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

5 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

10 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

17 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

18 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

18 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

18 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

19 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.