Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara Pastikan Aung San Suu Kyi Masih Ditahan Polisi Myanmar

image-gnews
Anggota partai oposisi LND membersihkan foto Aung San Suu Kyi di kantor pusat partai di Yangon, Myanmar, 13 November 2015.  Dengan kemenangan mayoritas ini, kemungkinan Suu Kyi dapat terpilih menjadi presiden semakin besar. AP/Khin Maung Win
Anggota partai oposisi LND membersihkan foto Aung San Suu Kyi di kantor pusat partai di Yangon, Myanmar, 13 November 2015. Dengan kemenangan mayoritas ini, kemungkinan Suu Kyi dapat terpilih menjadi presiden semakin besar. AP/Khin Maung Win
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar yang menyebut Aung San Suu Kyi sudah dibebaskan polisi Myanmar, dengan cepat ditepis oleh pengacaranya. Suu Kyi, 75 tahun, menghadapi tuntutan telah secara ilegal mengimpor enam walkie-talkie.

Pengacara Suu Kyi menjelaskan kliennya saat ini ditahan di sebuah kantor polisi di Myanmar untuk keperluan investigasi. Dia bakal berada dalam penahanan itu sampai 15 Februari 2021. Pengacara Suu Kyi mengaku sampai sekarang belum diperbolehkan berjumpa kliennya.   

Baca juga: Profesor Australia Penasihat Ekonomi Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar 

Ribuan massa menggelar aksi unjuk rasa memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 7 Februari 2021. Beberapa warga telihat membawa poster Aung San Suu Kyi. REUTERS/Stringer

Sebelumnya kabar pembebasan Suu Kyi menyeruak di tengah unjuk rasa pada Sabtu, 6 Februari 2021. Berita tersebut disambut gembira oleh kerumunan massa, namun dengan cepat dibantah oleh pengacara Suu Kyi.  

   

“Unjuk rasa anti-kudeta memperlihatkan tanda-tanda betapa masyarakat bersemangat. Di sisi lain, berdasarkan sejarah kita bisa berharap raksi yang akan datang. Masyarakat Myanmar sekarang ini sudah sungguh berbeda dari 1988 dan bahkan 2007. Segalanya mungkin terjadi,” kata penulis dan sejarawan, Thant Myint-U.

Suu Kyi adalah pemenang Nobel perdamaian pada 1991 karena upayanya mengkampanyekan demokrasi. Dia sebelumnya menghabiskan hampir 15 tahun berada dalam tahanan rumah sebelum akhirnya dibebaskan lewat pemerintahan transisi menuju demokrasi pada 2011. Suu Kyi akhirnya menjadi pemimpin secara de facto di Myanmar.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panglima Militer Myanmar, Min Aung Hlaing melakukan kudeta terhadap Pemerintahan Suu Kyi atas tuduhan telah melakukan penipuan atas hasil pemilu pada 8 November 2020 lalu, yang di menangkan oleh Partai NLD. Partai tersebut salah satunya di dirikan oleh Suu Kyi.

Komisi Pemilihan Umum Myanmar mengabaikan tuduhan mal-praktik dari Aung Hlaing tersebut.

“Sederhananya, Partai NLD memenangkan pemilu pada 2020. Ada kekhawatiran yang masuk akal kalau militer junta akan mengubah demonstrasi damai ini menjadi sebuah kerusuhan dan mengambil keuntungan dari ketidakstabilan yang terjadi,” kata Bo Kyi, asisten dari Tahanan Politik, sebuah kelompok HAM di Myanmar.

Thomas Andres, utusan khusus PBB untuk Myanmar, mengatakan sudah lebih dari 160 orang ditahan sejak militer Myanmar merebut kekuasaan dalam sebuah kudeta militer pekan lalu.          

“Jenderal-jenderal itu sekarang berusaha melumpuhkan gerakan masyarakat Myanmar yang melawan dan membiarkan dunia dalam ketidakjelasan atas kondisi Myanmar dengan memutus akses internet. Kita harus berdiri bersama masyarakat Myanmar dalam jam-jam mereka yang berbahaya dan saat diperlukan,’ kata Andrews, Minggu, 7 Februari 2021.

Sumber: https://www.reuters.com/article/BigStory12/idUSKBN2A702Y

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

2 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

4 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

5 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

5 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

6 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

7 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.