TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron berebut memegang payung dengan ajudannya ketika menyambut lawatan perdana menteri Slovakia di Istana Eylsee pada Rabu kemarin.
Macron bersikeras untuk memegang payung sendiri ketika hujan mengguyur acara yang digelar di luar Istana Elysee. Macron bahkan menepis ajudannya tiga kali ketika mencoba mengambil payung darinya.
Dikutip dari Reuters, 4 Februari 2021, peristiwa ini terjadi ketika Perdana Menteri Slovakia Igor Matovic berbicara kepada wartawan sebelum pertemuan dengan Macron, seorang asisten perempuan keluar dan menyerahkan payung hitam kepada pemimpin Prancis. Macron mengambilnya dan memegangnya di atas kepala Igor Matovic.
Seorang ajudan perempuan kedua tiba dan menawarkan untuk memegang payung pertama untuk Macron. Dia memberi isyarat padanya bahwa tidak perlu memegang payung.
Baca juga: Saling Kirim Surat, Erdogan dan Presiden Prancis Mesra Kembali
Ketika kedua kepala negara itu selesai berbicara kepada media, dan berbalik untuk berjalan kembali menaiki tangga ke Istana Elysee, seorang pembantu militer mendekat dan menawarkan untuk mengambil payung Macron. Macron mengabaikan bantuannya dan terus memegangnya di atas kepala Matovic.
Ajudan perempuan kedua kemudian kembali dan sekali lagi menawarkan untuk mengambil payung, tetapi Macron sekali lagi menepisnya.
Emmanuel Macron akhirnya menyerahkan payung ketika dia sampai di puncak tangga sebelum memasuki Istana Elysee, kemudian memakai masker setelah menyerahkan payung.
REUTERS
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-france-macron-umbrella/frances-macron-i-will-not-surrender-my-umbrella-idUSKBN2A322W