TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump mengakhiri periode pemerintahannya sebagai Presiden Amerika. Dalam pidato terakhirnya, Donald Trump mensinyalkan bahwa dirinya akan kembali ke Pemerintahan Amerika suatu saat nanti.
"Selamat tinggal. Kami akan kembali dalam kapasitas tertentu," ujar Donald Trump di Pangkalan Angkatan Udara AS, Joint Base Andrews, Maryland, Rabu, 20 Januari 2021.
Donald Trump tidak menjelaskan secara detil apa maksud ia ketika mengucapkan akan kembali suatu saat nanti. Ia melanjutkannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Mike Pence dan warga Amerika yang selama ini mendukungnya.
"Saya akan terus berjuang untuk kalian, saya akan terus mendengarkan kalian, dan saya berharap yang terbaik untuk administrasi yang baru," ucap Donald Trump tanpa menyinggung nama Joe Biden yang akan dilantik sebagai Presiden Amerika ke-46 hari ini.
Tahun lalu, Donald Trump dikabarkan ingin kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika. Ia mengincar tahun 2024 untuk kembali maju nyapres. Bahkan, menurut sejumlah orang dekatnya, Donald Trump sudah terpikir untuk menyiapkan sejumlah kendaraan politik termasuk membentuk media hingga partai yang dinamai Patriot Party.
Rumor yang beredar, Donald Trump mengincar hari pelantikan Joe Biden untuk mengumumkan rencananya nyapres. Namun, kabar itu hilang begitu kerusuhan US Capitol terjadi dan Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya karena terlibat. Jika ia terbukti bersalah, Donald Trump tak hanya akan kehilangan tunjangan pensiun, tapi juga hak untuk mencalonkan diri lagi.
Baca juga: Donald Trump Kehilangan Tunjangan Pensiun dan Dilarang Nyapres Jika Dimakzulkan
ISTMAN MP