Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

image-gnews
Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sekelompok hakim federal konservatif di Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka tidak akan mempekerjakan mahasiswa atau sarjana hukum dari Universitas Columbia sebagai tanggapan atas protes pro-Palestina di kampus, berdasarkan surat tertanggal Senin, 6 Mei 2024.

Tiga belas orang hakim tersebut, semuanya ditunjuk oleh mantan Presiden AS Donald Trump, menyebut Columbia sebagai “inkubator kefanatikan” dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Columbia Minouche Shafik dan Dekan Hukum Gillian Lester.

Mereka mengatakan universitas Ivy League itu telah menjadi “pusat ledakan gangguan mahasiswa, antisemitisme, dan kebencian terhadap beragam sudut pandang” di kampus-kampus di seluruh negeri.

Para mahasiswa yang berunjuk rasa di Columbia menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menuntut universitas mereka melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel.

Protes tersebut menarik perhatian nasional dan menginspirasi demonstrasi serupa di puluhan universitas di seluruh negeri.

“Sebagai hakim yang mempekerjakan panitera hukum setiap tahun untuk bertugas di peradilan federal, kami telah kehilangan kepercayaan terhadap Columbia sebagai institusi pendidikan tinggi,” demikian isi surat itu.

Para hakim menuliskan daftar langkah-langkah yang perlu diambil Columbia jika ingin memperbaiki kembali reputasinya.

Mereka menyarankan agar Columbia mengambil tindakan seperti menskors atau memberhentikan mahasiswa yang ikut serta dalam “mengganggu” kampus, atau mengungkap identitas mahasiswa yang terlibat dalam tindakan semacam itu.

Mereka juga mengatakan Columbia menerapkan standar ganda dalam hal kebebasan berpendapat, dan bahwa respons kampus akan berbeda jika dihadapkan dengan protes dari kelompok agama konservatif.

Baik profesor maupun administrator universitas berada di garis depan dalam mengatasi gangguan di kampus, mendorong penyebaran antisemitisme dan kefanatikan, tuding para hakim.

“Perubahan signifikan dan dramatis dalam komposisi fakultas dan administrasi diperlukan untuk memulihkan kepercayaan terhadap Columbia,” ujar mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum ada komentar langsung dari Fakultas Hukum Columbia maupun Universitas Columbia, yang pada Senin membatalkan upacara wisudanya karena protes yang sedang berlangsung.

Hakim federal di AS mempekerjakan lulusan hukum setiap tahunnya untuk menjadi juru tulis, yang dapat mengantarkan para lulusan untuk mendapat pekerjaan hukum yang bergengsi dan bergaji tinggi.

Boikot ini berlaku bagi mahasiswa yang masuk Columbia pada musim gugur 2024, tulis para hakim.

“Mempertimbangkan kejadian baru-baru ini, dan tidak adanya perubahan luar biasa, kami tidak akan mempekerjakan siapa pun yang bergabung dengan komunitas Universitas Columbia baik sebagai mahasiswa S1 atau mahasiswa pascasarjana — dimulai dengan angkatan 2024,” kata mereka.

Trump, yang menunjuk ketiga belas hakim yang menandatangani surat tersebut, sebelumnya memuji Departemen Kepolisian New York karena telah menggerebek gedung Universitas Columbia yang dipenuhi mahasiswa pengunjuk rasa pro-Palestina.

Ia menyebut para demonstran “orang-orang gila yang mengamuk dan simpatisan Hamas”.

Dua dari penandatangan utama, Hakim Wilayah AS James Ho dari Sirkuit ke-5 dan Elizabeth Branch dari Sirkuit ke-11, sebelumnya telah mengumumkan boikot terhadap panitera dari Yale dan Stanford, dengan alasan mengganggu pembicara konservatif di kampus.

Pilihan Editor: Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

3 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

5 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

6 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

8 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

8 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

10 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

13 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

22 jam lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

23 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.