TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Jerman pada Jumat memutuskan Tesla hanya boleh melanjutkan membuka sebagian hutan untuk membangun lokasi pabrik baru di dekat Berlin.
Para pencinta lingkungan telah menggugat rencana ini ke pengadilan di kota timur Frankfurt an der Oder dalam upaya untuk menghentikan Tesla menebangi hutan, dengan alasan bahwa menebang lebih banyak pohon dapat membahayakan reptil yang berhibernasi, Reuters melaporkan, 19 Desember 2020.
Baca Juga:
Penghentian sementara pembabatan hutan telah diberlakukan sementara pengadilan regional mempelajari masalah tersebut. Proyek Gigafactory Tesla juga mendapat tentangan keras dari kelompok pemerhati lingkungan Jerman, yang mempermasalahkan rencana Tesla untuk menebangi 205 hektar pohon pinus.
Business Insider melaporkan, awal bulan ini Tesla terpaksa menghentikan sementara pembukaan hutan setelah dua kelompok aktivis lingkungan, Liga Hijau dan Serikat Konservasi Alam dan Keanekaragaman Hayati, mengeluh bahwa pembuat kendaraan listrik itu mengganggu habitat kadal dan ular yang berhibernasi.
Kelompok-kelompok itu berpendapat bahwa menebangi hutan dapat membunuh ular dan kadal, dan bisa melanggar Undang-Undang Konservasi Alam Federal Jerman yang melarang pembunuhan "spesies yang dilindungi secara ketat", Deutsche Welle melaporkan.
Dalam putusan Jumat, Pengadilan Tinggi Administratif Berlin-Brandenburg mengatakan akan melarang pembabatan Tesla di area periferal situs tersebut, keputusan yang memenangkan gugatan aktivis lingkungan.
Namun, pengadilan mengatakan penghentian pembabatan untuk sisa area hutan tidak bisa dibenarkan.
Media Jerman Der Tagesspiegel melaporkan, Tesla harus menghentikan pembangunan di Gigafactory Berlin setelah gagal membayar uang jaminan 100 juta euro (Rp 1,7 triliun) tepat waktu.
Menurut laporan itu, Tesla mengajukan perpanjangan dan sekarang memiliki waktu hingga 4 Januari untuk melakukan pembayaran.
Tesla memiliki waktu hingga Kamis untuk membuat atau menjamin pembayaran sekitar 100 juta euro, yang diperlukan oleh regulator negara bagian, sebagai bagian dari dua izin kerja bersyarat yang diberikan kepada Tesla pada akhir November dan awal Desember, menurut laporan itu.
Karena bekerja tanpa persetujuan penuh, Tesla sedang membangun pabriknya dengan risiko keuangannya sendiri, lapor Der Tagesspiegel, dan sejumlah 100 juta euro menjamin dana untuk kompensasi Tesla jika proyek tersebut tidak disetujui.
Kantor Tesla di Eropa dan kelompok lingkungan Jerman belum menanggapi putusan ini.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/us-tesla-electric-berlin/german-court-allows-tesla-to-partially-clear-forest-for-new-factory-idUKKBN28S32L
https://www.businessinsider.com/tesla-gigafactory-berlin-construction-halted-unpaid-100-million-deposit-2020-12?r=US&IR=T
https://www.dw.com/en/germany-tesla-conservationists-each-score-partial-win-over-new-factory/a-55994401