Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Belum Temukan Pelanggaran Hukum Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

image-gnews
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn saat tiba untuk memberikan penghormatan di monumen Raja Rama I untuk menghormati dimulainya dinasti Chakri di Bangkok, Thailand, 6 April 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha/Pool
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn saat tiba untuk memberikan penghormatan di monumen Raja Rama I untuk menghormati dimulainya dinasti Chakri di Bangkok, Thailand, 6 April 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sumber parlemen mengatakan pada Rabu kemarin bahwa pemerintah Jerman belum menemukan bukti Raja Thailand melanggar hukum melakukan urusan politik dalam negeri di tanah Jerman.

Pendemo reformasi Thailand telah meminta Jerman pada Senin sebelumnya untuk menyelidiki apakah Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, 68 tahun, telah melakukan urusan kenegaraan seperti menandatangani dekrit kerajaan dan anggaran tahunan dari tanah Jerman.

Jerman mengatakan melarang Raja Thailand untuk berpolitik dari tanah Jerman. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan negara-negara Eropa terus memantau Raja Thailand selama di Bavaria.

Menurut laporan Reuters, 29 Oktober 2020, setelah pertemuan komite urusan luar negeri Bundestag, sumber tersebut mengatakan pemerintah telah memberi tahu anggota parlemen bahwa mereka yakin raja diizinkan untuk membuat keputusan sesekali, selama dia tidak terus-menerus melakukan urusan kenegaraan dari tanah Jerman.

"Pemerintah Jerman berpandangan bahwa Raja Thailand masih belum melakukan urusan kenegaraan secara terus menerus," kata sumber itu.

Putra Mahkota Thailand, Vajiralongkorn dan putranya, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti saat berada di Jerman. Welovethailandking.com

Ketika ditanya tentang status raja, pemerintah mengatakan kepada komite bahwa dia memiliki visa yang memungkinkan dia untuk tinggal di Jerman selama beberapa tahun sebagai orang pribadi dan juga menikmati kekebalan diplomatik sebagai kepala negara.

Krisis politik Thailand telah menjadikan kehadiran raja sebagai tantangan bagi Jerman, tetapi mencabut visa kepala negara yang berkunjung dapat menyebabkan insiden diplomatik yang besar.

"Sangat jelas bahwa banyak yang menganggap apa yang dilakukan Raja Thailand sangat bermasalah, tapi pemerintah mengatakan itu belum menjadi masalah pemerintahan yang berkelanjutan," kata sumber itu.

Sejak 2007, Raja Thailand menghabiskan waktu yang lama di Bavaria di Jerman bagian selatan, menurut Deutsche Welle. Dia memiliki sebuah vila di kota tepi Danau Tutzing, tetapi baru-baru ini juga tinggal di Sonnenbichl Hotel di Garmisch-Partenkirchen. Putra raja yang berusia 15 tahun juga bersekolah di Bavaria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehadiran raja di wilayah tersebut sering dilaporkan di tabloid Jerman, dan foto raja yang sedang mengendarai sepedanya di wilayah tersebut telah muncul secara online.

Pengunjuk rasa Thailand mengkritik ketidakhadirannya dari Thailand dan biaya masa tinggalnya di Jerman.

Teguran Jerman datang saat Kerajaan Thailand didemo dengan tuntutan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pendemo menuntut reformasi monarki selama demonstrasi besar di ibu kota Bangkok.

Para pengunjuk rasa muda juga menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-ocha, yang memimpin kudeta terakhir negara itu pada tahun 2014. Mereka juga menyuarakan pertanyaan yang dulunya tabu tentang reformasi monarki, menuntut kekuatan institusi tersebut agar tunduk pada konstitusi baru dan benar-benar demokratis. Setiap diskusi tentang monarki telah lama dibekukan oleh hukum lese-majeste Thailand yang keras, yang menghukum setiap kritik terhadap monarki dengan hukuman penjara hingga 15 tahun.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-thailand-politics-germany-idUSKBN27D329

https://www.dw.com/en/thailands-king-should-not-reign-from-german-soil-berlin-says/a-55304033

https://thediplomat.com/2020/10/berlin-says-thailands-king-cannot-reign-from-german-soil/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 jam lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

21 jam lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

2 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

2 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

2 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

4 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

5 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.