Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KBRI Canberra Gelar Australia Update 2020 Virtual di Tengah Pandemi Covid-19

image-gnews
Duta Besar RI untuk Australia merangkap Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo, selama webinar Australia Update tahun ini yang digelar pada 20 Oktober 2020.[KBRI Canberra]
Duta Besar RI untuk Australia merangkap Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo, selama webinar Australia Update tahun ini yang digelar pada 20 Oktober 2020.[KBRI Canberra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Canberra bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin, Kementerian Luar Negeri RI, dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, menggelar webinar Australia Update tahun kedua di tengah terpaan pandemi virus corona sebagai upaya mempererat hubungan kedua negara.

Meski Australia Update 2020 yang digelar pada 20 Oktober dilakukan secara virtual di tengah pandemi, acara yang mengambil tema "Kemitraan untuk Pemulihan dari Covid-19: Peluang dan Tantangan setelah Pemberlakuan IA-CEPA" berjalan sukses.

Acara diawali dengan sambutan pembukaan dari Profesor Dwia Pulubuhu, Rektor Universitas Hasanuddin; H.E. Garry Quinlan, Duta Besar Australia untuk Indonesia; dan Y. Kristiarto S. Legowo, Duta Besar RI untuk Australia merangkap Vanuatu.

"....diawali dari jalinan hubungan erat antara nelayan di pesisir Makassar dengan para pedagang Australia...kemudian Comprehensive Strategic Partnership (CSP) 2018 hingga pemberlakuan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) 5 Juli 2020, hubungan erat antara negara kepulauan terbesar dan negara benua terbesar ini sangat nyata kemajuannya," kata Duta Besar Legowo pada penyelenggaraan Australia Update ke-2, seperti dikutip dari siaran pers KBRI Canberra yang diterima Tempo, 20 Oktober 2020.

Webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih luas dan analisis yang mendalam bagi pemangku kepentingan Indonesia tentang situasi domestik saat ini di Australia, membangun hubungan antarmasyarakat kedua negara, meningkatkan pemahaman tentang pentingnya hubungan bilateral Indonesia-Australia, dan memancing minat penelitian tentang Australia.

Australia Update 2020 digelar secara virtual karena pandemi virus corona, 20 Oktober 2020. [KBRI Canberra]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Webinar dibagi tiga sesi di mana Sesi I mengangkat "Dinamika Situasi Politik di Australia: Pengaruhnya terhadap Indonesia". Pada sesi ini, Andrew Tillett, koresponden politik dari Australia Financial Review, dan Dr. Dafri Agussalim dari Universitas Gadjah Mada, memberikan pembaruan tentang isu perkembangan politik terkini di Australia yang kemudian ditanggapi Dr. Laode Muhammad Syarif, Komisioner KPK periode 2015-2019.

Sementara itu, Sesi II menghadirkan Katherine Tuck dari Kedubes Australia di Jakarta yang memberikan pembaruan mengenai "Situasi Ekonomi Australia dan Kebijakannya" yang kemudian dibahas Agung Wicaksono, Atase Perdagangan KBRI Canberra, yang menekankan berbagai peluang kerja sama ekonomi kedua negara berdasarkan IA-CEPA yang berlaku pada 5 Juli 2020.

Sesi terakhir mendalami mengenai isu sosial dan budaya, khususnya mengenai "Pengembangan people-to-people contacts antara Indonesia-Australia" dengan pembicara Dr. Jemma Purdey dari the Australia-Indonesia Centre dan Dr. Amrih Widodo, dosen di Australian National University (ANU).

Australia Update diselenggarakan KBRI Canberra secara rutin setiap tahun dengan menggandeng universitas di tanah air. Pada penyelenggaraan pertama (2019), UGM menjadi tuan rumah penyelenggara secara luring (luar jaringan).

Australia Update 2020 dilakukan secara virtual mengingat adanya pandemi Covid-19. Kegiatan rutin Australia Update menjadi salah satu sarana untuk memberikan informasi yang lebih luas dan analisis yang mendalam bagi pemangku kepentingan Indonesia agar mampu memanfaatkan kesempatan-kesempatan nyata yang dilahirkan IA-CEPA sebagai buah dari hubungan bilateral Australia dan Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

1 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

2 hari lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

2 hari lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

3 hari lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

4 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

4 hari lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

6 hari lalu

Suasana Kota Perth, Australia, di malam hari pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.


Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

6 hari lalu

Tanaman herbal yang tumbuh di sekitar Galeri Dale Tilbrook di Mandoon Estate-Swan Valley, Australia Barat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.