TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab resmi mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Keamanan PBB untuk periode 2022-2023.
Menteri Luar Negeri dan Hubungan Internasional Uni Emirat Arab, Sheikh Abdullah bin Zayed menyatakan pencalonan itu dalam rapat tahunan Majelis Umum PBB di New York, Selasa, 29 September 2020.
Baca Juga:
"Kampanye UEA untuk mendapatkan kursi tidak tetap di Dewan Keamanan akan fokus pada upaya untuk memajukan inklusi, memacu inovasi, membangun ketahanan dan mengamankan perdamaian," kata WAM, media berita UEA, tentang pencalonan negara itu di Dewan Keamanan PBB.
UEA untuk pertama kali masuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 19886 hingga 1987.
Pemungutan suara untuk menentukan anggota PBB yang menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2022-2023 dilakukan pada Juni 2021. Untuk memenangkan kursi di Dewan Keamanan PBB, negara yang mencalonkan diri wajib memenangkan dukungan lebih dari dua pertiga anggota Majelis Umum PBB.
Dewan Keamanan PBB merupakan satu-satunya organ PBB yang keputusannya mengikat secara hukum seperti penjatuhan sanksi dan otorisasi penggunaan pasukan.
"