Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Minta Negara Fokus ke 4 Prioritas Ini untuk Atasi Pandemi Covid-19

image-gnews
Sejumlah anak-anak duduk dalam lingkaran sebagai tanda jaga jarak saat mendengarkan pelajaran menggunakan speaker karena  kurangnya fasilitas internet di desa Dandwal, India, 23 Juli 2020. Para siswa di kawasan ini harus belajar menggunakan pengeras suara dari rekaman, setelah sekolah ditutup karena pandemi Covid-19. REUTERS/Prashant Waydande
Sejumlah anak-anak duduk dalam lingkaran sebagai tanda jaga jarak saat mendengarkan pelajaran menggunakan speaker karena kurangnya fasilitas internet di desa Dandwal, India, 23 Juli 2020. Para siswa di kawasan ini harus belajar menggunakan pengeras suara dari rekaman, setelah sekolah ditutup karena pandemi Covid-19. REUTERS/Prashant Waydande
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan mempertentangkan pilihan antara kesehatan masyarakat atau membuka kembali perekonomian dipicu pandemi Covid-19 merupakan kekeliruan.

"Itu pilihan yang salah," kata Tedros dalam pertemuan virtual yang diadakan Universitas Nasional Singapura.

Menurut Tedros, negara-negara di dunia seharusnya fokus pada empat hal penting sebagai prioritas dalam menghadapi wabah Covid-19.

Pertama, kata Tedros, mencegah pertemuan-pertemuan berskala besar seperti di stadion dan kelab malam. Pertemuan besar seperti ini akan semakin memperparah wabah.

Kedua, melindungi mereka yang rentan terkena infeksi virus corona, menyelamatkan nyawa mereka dan mengurangi beban sistem kesehatan.

Selanjutnya, perlu untuk mendidik komunitas tentang jarak fisik, kebersihan tangan, etika bernapas, dan mengenakan masker untuk mencegah penularan, dan upaya mengisolasi, menguji serta mengatasi kasus-kasus virus sama halnya dengan menjejaki dan mengkarantina mereka yang melakukan kontak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Telah ada contoh negara-negara yang secara efektif mencegah atau mengendalikan wabah mereka dengan empat hal ini, dan melakukannya dengan baik," kata Tedros.

Dia kemudian menyebut nama Selandia Baru, Iceland, Senegal, Mongolai dan Singapura.

Tedros menegaskan, negara-negara yang efektif mengatasi pandemi Covid-19 ini memiliki komitmen terhadap persatuan nasional dan solidaritas global.

Sumber:
https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/who-tedros-ghebreyesus-covid19-updates-singapore-13121480

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

18 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

7 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

15 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

18 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

19 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

19 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

20 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

22 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza