Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Peringatkan Pandemi Corona akan Berlangsung Selama Puluhan Tahun

image-gnews
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Reuters
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO memperingatkan pandemi corona diperkirakan akan berlangsung beberapa dekade. Sejalan dengan itu, dampaknya juga akan dirasakan masyarakat dunia selama beberapa dekade.

WHO mengeluarkan pernyataan itu setelah melakukan pertemuan dengan komisi panel pada hari Jumat, 31 Juli 2020 untuk mengevaluasi enam bulan krisis akibat pandemi corona.

"Komisi ini menggarisbawahi antisipasi dari durasi panjang pandemi Covid-19," demikian pernyataan WHO sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, 2 Agustus 2020.

Pandemi corona telah menewaskan 680 ribu orang di dunia dan 17,6 juta orang terinfeksi virus ini sejak wabah merebak di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019.

WHO pada 30 Januari 2020 mengatakan darurat kesehatan masyarakat keprihatinan internasional atau PHEIC. Ini peringatan dengan level tertinggi di WHO.

Pemimpin WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dampak pandemi virus corona akan berlangsung lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pandemi ini merupakan salah satu krisis kesehatan abad ini, yang efeknya akan diraskan selama beberapa dekade," kata Tedros menjelang menghadiri rapat komite panel Jumat lalu.

Komite panel dalam pertemuan itu memperingatkan negara-negara di dunia untuk mempersiapkan sistem kesehatan mereka untuk mengatasi penyakit musiman seperti influensa dan penyakit lainnya bersamaan dengan wabah virus corona.

Panel mendesak semua pihak untuk menggalang solidaritas global terhadap Covid-19 dan menekankan untuk tidak membuat informasi menyesatkan tentang virus corona.

Panel mendesak WHO untuk memperluas penelitiannya tentang hal kritis yang tidak dikenal dari virus ini seperti hewan yang menjadi sumber dari penyakit ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

2 jam lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

22 jam lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

1 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

WHO menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global. Sejauh mana dampak kesepian pada kesehatan manusia?


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

8 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

8 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


WHO: Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Jadi 'Zona Kematian'

9 hari lalu

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
WHO: Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Jadi 'Zona Kematian'

Tim penilai kemanusiaan mengunjungi Rumah Sakit Al Shifa di Gaza dan melihat tanda-tanda penembakan di tempat yang digambarkan sebagai zona kematian.


Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

12 hari lalu

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

Dari kekurangan ambulans dan bahan bakar, hambatan komunikasi, hingga penuhnya rumah sakit, membuat opsi evakuasi Rumah Sakit Al Shifa menipis.