Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu Dijaga Ketat Polisi Cina

image-gnews
Puluhan personil Kepolisian Cina menjaga Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu yang harus dikosongkan sebagai balasan atas penutupan Konsulat Jenderal Cina di Houston.
Puluhan personil Kepolisian Cina menjaga Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu yang harus dikosongkan sebagai balasan atas penutupan Konsulat Jenderal Cina di Houston.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu dijaga ketat usai Cina memerintahkan kantor misi diplomatik tersebut ditutup. Pemerintah Cina mengirimkan puluhan polisi, termasuk mereka yang memakai pakaian sipil, di sekitar lokasi konsulat. Bahkan, jalan menuju ke sana pun ditutup.

"Emblem Konsulat Jenderal Amerika telah dicopot dan staf terlihat sibuk memindahkan barang-barang dari kantor," sebagaimana dikutip dari laporan pandangan mata Reuters, Sabtu, 25 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, penutupan Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu adalah balasan dari Cina untuk aksi serupa. Pada Selasa lalu, Amerika memerintahkan Konsulat Jenderal Cina di Houston untuk ditutup atas perkara pelanggaran kekayaan intelektual dan peretasan.

Jumat kemarin, waktu Amerika, adalah deadline pengosongan Konsulat Jenderal Cina di Houston. Tepat di hari tersebut, Pemerintah Cina mengeluarkan perintah serupa agar Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu dikosongkan.

Pemerintah Cina memberi Amerika waktu 72 jam untuk mengosongkan konsulat. Hingga berita ini ditulis, Pemerintah Amerika ataupun Kedutaan Besar Amerika di Beijing belum berkomentar apapun.

Penjagaan yang ketat oleh Kepolisian Cina memicu perhatian warga. Tidak sedikit yang mengikuti proses pengosongan gedung sembari berfoto-foto di sana. Beberapa dari mereka ada yang setuju dengan aksi Cina, ada juga yang khawatir situasi Cina-Amerika akan semakin buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa yang saya takutkan, Amerika tidak akan tinggal diam dengan penutupan ini. Situasinya bisa jadi akan lebih buruk setelah ini," ujar mahasiswa di Chengdu, Zhang Chuhan.

Menurut laporan Reuters, kantor misi diplomatik yang didirikan tahun 1985 tersebut memiliki 200 karyawan. Kurang lebih 150 di antaranya direkrut secara lokal. Ketika pandemi Corona meledak, staf dari Amerika dipulangkan ke Amerika.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, menyebut Konsulat Jenderal Amerika di Chengdu kerap melakukan aktivitas ilegal serta mengancam kepentingan Cina. Tahun 2013, mantan karyawan CIA, Edward Snowden, sempat mengungkapkan bahwa konsulat di Chengdu memiliki fasilitas pengawasan dan penyadapan Pemerintah Cina.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

12 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

14 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

17 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

19 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

2 hari lalu

Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri berjabat tangan dengan pemimpin Fatah Azzam Ahmad saat mereka menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

Dua faksi politik utama Palestina, Hamas dan Fatah sepakat menandatangani perjanjian rekonsiliasi mengakhiri persaingan politik selama ini.


Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

2 hari lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan persatuan Hamas-Fatah merupakan kunci untuk mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina.


Dikritik soal Rencana BMAD Ubin Keramik, KADI: Kami Terbuka untuk Semua Masukan Konstruktif

2 hari lalu

Logo KADI. WIkipedia
Dikritik soal Rencana BMAD Ubin Keramik, KADI: Kami Terbuka untuk Semua Masukan Konstruktif

Komite Anti-dumping Indonesia (KADI) tak mengomentari kritik soal Bea Masuk Anti-dumping (BMAD) ubin keramik.