TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Belanda, tanpa sengaja, menemukan bilik penyiksaan di dalam kontainer. Hal itu terjadi ketika mereka melakukan penggrebegan ke perkebunan Wouwse, di perbatasan Belgia-Belanda, pada 22 Juni lalu. Kala itu, mereka tengah memburu enam orang yang diduga terlibat dalam berbagai kasus pencurian dan penyanderaan.
Dikutip dari CNN, Kepolisian Belanda menemukan setidaknya enam kontainer yang telah dialihfungsikan menjadi bilik penyiksaan. Tiap kontainer dilapisi dengan lapisan penghangat dan peredam suara agar teriakan sandera tidak terdengar sampai luar. Selain itu, berbagai senjata ditaruh di dalamnya.
"Di tiap bilik, borgol dipasang di bagian atas dan permukaan kontainer. Tujuannya, agar mampu merantai sandera dalam keadaan berdiri dan tangan terangkat," ujar keterangan pers Kepolisian Belanda, dikutip dari CNN, Rabu, 8 Juli 2020.
Dari keenam bilik penyiksaan yang ada, salah satunya juga memiliki kursi penyiksaan. Kursi tersebut, secara desain, menyerupai kursi di dokter gigi. Namun, di bagian lengan dan kaki kursi telah dipasangi sabuk untuk mengikat sandera. Di kursi tersebut juga terdapat berbagai macam alat tajam yang diyakini untuk menyiksa.
"Kami menemukan gunting, gergaji, pisau bedah, tang, alat potong jari, borgol, serta kantung hitam untuk menutupi muka," ujar keterangan Kepolisian Belanda.
"Kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa dua mobil BMW, tujuh pistol, dan sebuah senapan AK47. Total, ada 25 ragam senjata yang kami temukan," ujar Kepolisian Belanda menambahkan.
Perihal bagaimana pelaku dan bilik penyiksaannya berhasil ditemukan, Kepolisian Belanda menjelaskan bahwa investigasi sudah dilakukan sejak bulan April lalu. Namun, perkembangan signifikan baru didapat setelah pihaknya mendapat akses ke EncroChat, aplikasi pesan terenkripsi.
"Berkat itu, kami jadi bisa memantau pergerakan mereka termasuk melihat siapa calon target mereka. Kami sudah memperingatkan mereka, namun mereka kabur. Untungnya, persembunyian mereka terekam CCTV," ujar Kepolisian Belanda mengakhiri.
ISTMAN MP | CNN