TEMPO.CO, Jakarta - Disneyland Hong Kong pada Senin, 15 Juni 2020, mengumumkan taman bermain itu akan dibuka kembali untuk umum pada 18 Juni 2020. Hanya saja, jumlah pengunjung akan dibatasi dan protokol kesehatan diberlakukan.
Disneyland Hong Kong terpaksa ditutup setelah mengularnya wabah virus corona di Hong Kong pada akhir Januari 2020. Hong Kong yang berada di bawah kontrol Cina baru-baru ini kasus virus corona disana mengalami penurunan.
Total di Hong Kong ada 1.110 kasus virus corona. Sedangkan pasien yang meninggal karena virus ini sebanyak empat orang.
Castle Hub Stage kembali menjadi tuan rumah “Mickey and Friends Christmastime Ball”. Foto: HKDL
Dikutip dari reuters.com, sebagian besar taman bermain di pusat-pusat perbelanjaan dan tempat-tempat makan bersama di Hong Kong akan dibuka lagi untuk umum. Aturan jaga jarak fisik atau social distancing akan diberlakukan saat masyarakat hendak mengantri, di restoran dan fasilitas lain. Layanan hotel juga akan dibuka secara bertahap.
Ketika Disneyland Hong Kong nanti dibuka, bersih-bersih lingkungan akan dilakukan lebih sering dan hand sanitiziers akan dipasang dilebih banyak tempat sehingga mudah ditemukan oleh para pengunjung. Para pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker, diminta melakukan cek suhu tubuh sebelum masuk area Disneyland dan menandatangani surat pernyataan sehat.
Disneyland Hong Kong dimiliki oleh sebuah perusahaan gabungan antara Hongkong International Theme Parks Ltd dan Walt Disney Co. Di Hongkong International Theme Parks Ltd, terdapat sekitar 53 persen saham dimiliki oleh pemerintah daerah.
Di Hong Kong, larangan yang diberlakukan demi menekan penyebaran virus corona sudah dicabut secara bertahap. Namun wilayah perbatasan Hong Kong masih ditutup. Acara kumpul-kumpul pun masih dibatasi tak boleh lebih dari delapan orang.