TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan keluarga dua WNI yang menjadi korban jiwa dalam kebakaran di gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong tiba di Hong Kong pada Sabtu, 13 April 2024. Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan dua WNI korban kebakaran ini, bekerja di bidang perhotelan di Ritz-Carlton Hong Kong.
“Perwakilan keluarga 2 WNI korban meninggal kebakaran di Hong Kong hari ini (13/4) tiba di Hong Kong,” kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam pesan singkat kepada wartawan, Sabtu malam.
Kebakaran tersebut menelan lima orang korban jiwa dan sekitar 43 korban luka-luka. Kedua WNI meninggal pada Rabu, 10 April 2024 sekitar pukul 07.00 waktu setempat, menurut konfirmasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong.
“KJRI Hongkong telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan teridentifikasi bahwa dua WNI menjadi korban meninggal, seorang laki-laki dan seorang wanita,” demikian keterangan tertulis KJRI Hong Kong pada Jumat, seperti dikutip oleh Antara.
Pada hari insiden terjadi, pihak KJRI Hong Kong berkomunikasi dengan keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan berita duka. Media setempat The Standard melaporkan kedua WNI merupakan pasangan kekasih bernama Bregita, 24 tahun dan Ricky, 23 tahun. Mereka bertemu pada 2018 dan bekerja bersama di Ritz-Carlton – Bregita sebagai koki dan Ricky sebagai bartender.
Judha mengatakan KJRI Hong Kong akan mengadakan pertemuan pada Senin, 15 April 2024, dengan pihak pemberi kerja kedua WNI untuk membahas hak-hak finansial yang mereka dapatkan. Perwakilan keluarga juga akan kunjungi tempat penyimpanan jenazah sekaligus membahas rencana pemulangan jenazah.
KJRI Hong Kong mengingatkan WNI di Hong Kong yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi layanan panggilan KJRI di nomor +52422240 atau +68830466.
NABIILA AZZAHRA A | ANTARA | THE STANDARD
Pilihan editor: KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini