Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Pemakzulan saat Pandemi, Bolsonaro Perkuat Peran Militer

image-gnews
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengikuti aksi unjuk rasa untuk menolak aturan social distancing di tengah pandemi virus Corona, di Brasilia, Brasil, 19 April 2020. Aksi tersebut diikuti ratusan orang yang memprotes aturan social distancing. REUTERS/Ueslei Marcelino
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengikuti aksi unjuk rasa untuk menolak aturan social distancing di tengah pandemi virus Corona, di Brasilia, Brasil, 19 April 2020. Aksi tersebut diikuti ratusan orang yang memprotes aturan social distancing. REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus Corona yang memburuk, ekonomi yang terpuruk, serta masalah internal membuat Pemerintah Brazil was was. Mereka khawatir pemakzulan atau bahkan kudeta mengancam. Apalagi, sejumlah figur militer sudah memperingatkan bahwa instabilitas dalam negeri tak terhindarkan jika kondisi tidak membaik.

Merespon ancaman itu, Brazil mempertimbangkan keterlibatan militer yang lebih besar. Menurut anak Presiden Jair Bolsonaro sekaligus anggota kongres Brazil, Eduardo, keterlibatan militer yang lebih besar sudah pasti akan dilakukan. Dan, ia mengaku mendukung ide kediktatoran militer tersebut untuk menjaga stabilitas walaupun demokrasi bisa menjadi korban.

"Itu bukan opini lagi perihal apakah akan terjadi atau tidak, tetapi kapan akan terjadi," ujar Eduardo Bolsonaro sebagaimana dikutip dari New York Times, Rabu, 10 Juni 2020.

Diberitakan sebelumnya, Brazil menempati posisi kedua sebagai negara paling terdampak virus Corona di dunia. Per hari ini, ada 742 ribu kasus dan 38 ribu korban meninggal akibat virus Corona di Brazil. Adapun angka yang besar tersebut adalah imbas dari telatnya respon pemerintah Brazil. Bolsonaro sendiri meremehkan virus Corona dan menyamakannya dengan flu.

Makin tingginya angka kasus di Brazil tak ayal membuat situasi internal Pemerintah Brazil memanas. Sejumlah anak buah Bolsonaro mulai menentangnya. Gonta-ganti pejabat pun terjadi di mana Bolsonaro menyingkirkan penentang-penentangnya. Salah satunya mantan Menteri Kesehatan, Mandetta.

Mahkamah Agung tak ketinggalan 'ikut campur'. Mereka berkali-kali memperingatkan Bolsonaro soal pemerintahannya, termasuk memintanya untuk bersikap lebih transparan soal virus Corona. Bolsonaro merespon dengan meminta maaf soal tingginya angka kematian, namun mengatakan bahwa hal itu takdir semua orang.

Perkembangan terbaru, otoritas hukum mulai membidik keluarga Bolsonaro atas perkara penyalahgunaan wewenang, korupsi, dan penyebaran berita bohong. Bolsonaro meresponnya dengan memperkuat peran militer di kabinetnya. Oleh berbagai kritikus, hal itu dimaknai sebagai ketakutan Bolsonaro atas kemungkinan kudeta atau pemakzulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendukung setia Bolsonaro, televangelis Silas Malafaia, yakin tidak akan terjadi penguatan militer secara berlebihan ataupun kudeta. Namun, ia menganggap Bolsonaro sah-sah saja bersiap atas kemungkinan terburuk. Bahkan, menurutnya, militer berhak bertindak jika lembaga hukum mencoba memakzulkan Bolsonaro.

"Itu namanya menjaga ketertiban ketika ada pelanggaran," ujar Malafaia sebagaimana dikutip dari New York Times.

Hal senada disampaikan oleh Penasehat Keamanan Nasional Bolsonaro, Augusto Heleno. Walau dia menyakini bahwa stabilitas nasional Brazil akan sulit ditebak ke depannya, dia yakin tak akan ada penguatan militer secara berlebihan di Pemerintahan Brazil. "Saya tidak mendukung adanya penggunaan militer untuk mempertahankan kekuasaan," ujar Heleno.

Sementara itu, mantan Menteri Hukum Sergio Moro menganggap bahwa Bolsonaro memang berniat memperkuat militer untuk mempertahankan kekuasaanya. Hal itu lah, kata ia, yang menciptakan ketidakstabilan di Brazil. "Brazil tidak seharusnya hidup dalam ancaman seperti itu," ujar Moro.

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

3 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

7 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Hizbullah Serang Israel

7 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

7 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

8 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

13 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.