Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Afganistan Kembali Bebaskan 900 Milisi Taliban dari Penjara

image-gnews
Milisi Taliban dibebaskan dari penjara Afganistan. [VOA]
Milisi Taliban dibebaskan dari penjara Afganistan. [VOA]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Afganistan mengatakan pihaknya Selasa kemarin memproses pembebasan 900 milisi Taliban dari dalam penjara. Ini bagian dari kesepakatan damai kedua belah pihak yang dilakukan di Qatar awal tahun ini.

Jumlah milisi Taliban yang akan dibebaskan itu merupakan yang terbanyak sejak keduanya memulai proses perdamaian. Pada tahap pertama, Afganistan membebaskan 500 milisi Taliban. 

Seiring dengan proses pembebasan itu, menurut laporan Reuters, pemerintah Afganistan mendesak Taliban untuk memperpanjang masa gencatan senjata yang berakhir pada Selasa dini hari tadi.

"Untuk menata masalah tahanan agar lebih baik, penting untuk memperpanjang gencatan senjata," kata Javid Faisal, juru bicara penasehat keamanan nasional Afganistan kepada wartawan.

Pembebasan milisi Taliban dari penjara di Afganistan merupakan bagian dari kesepakatan yang dilakukan Taliban saat berdamai dengan Amerika Serikat di Qatar pada Februari lalu. Pembicaraan damai untuk mengakhiri perang selama 18 tahun dihadiri delegasi Afganistan.

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen melalui Twitter menyambut pembebasan 900 milisi dari penjara. Pembebasan ini disebut sebagai kemajuan yang baik. Taliban pun akan membebaskan sejumlah tahanan segera.

Mengenai desakan memperpanjang masa gencatan senjata, Shaheen menolak tuntutan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang mantan milisi Taliban yang dibebaskan dari penjara Pul-e-Charkhi, Noor Rahman, mengatakan, sesuai panduan dari para pemimpinnya, perjanjian damai itu tidak akan membawa mereka kembali ke medan pertempuran.

Milisi Taliban lain yang dibebaskan dari penjara, Qari Ahmad Sayeed mengaku gembira menjadi orang bebas.

"Saya berharap hal ini akan membawa perdamaian pada negara ini," kata Sayeed.

Pemerintah Afganistan memberikan baju baru, uang tunai, dan transportasi pulang ke rumah bagi milisi Taliban yang dibebaskan dari penjara.

Ketegangan antara pemerintah Afganistan dan Taliban terjadi April lalu karena lambannya pembebasan para milisi. Saat itu, baru sekitar 500 milisi Taliban yang dibebaskan sesuai perjanjian Doha, sementara Taliban membebaskan 1.000 pasukan keamanan Afganistan.

Pemerintah Afganistan masih memenjarakan sekitar 3.100 milisi Taliban. Sementara pihak Taliban masih menahan 895 pasukan keamanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

9 jam lalu

Ahmad Massoud, pemimpin Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF) di pengasingan dan putra mantan komandan mujahidin anti-Soviet Ahmad Shah Massoud. REUTERS
Oposisi Afghanistan Janjikan Perang Gerilya untuk Memaksa Taliban Gelar Pemilu

Pemimpin anti-Taliban Afghanistan berjanji meningkatkan perang gerilya untuk membawa kelompok Islam garis keras itu ke meja perundingan.


Akhirnya 7 Bulan Penjara untuk Ammar Zoni Salahgunakan Narkoba Kedua Kali, Ini Kronologinya

17 jam lalu

Ammar Zoni dikawal saat di rilis soal kasus narkoba jenis sabu, di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023. Ammar Zoni meminta maaf pada keluarga serta berterima kasih pada pihak kepolisian karena telah meminimalisir pengedaran narkoba di Indonesia dan ia berharap tidak ada lagi korban narkoba seperti dia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Akhirnya 7 Bulan Penjara untuk Ammar Zoni Salahgunakan Narkoba Kedua Kali, Ini Kronologinya

Ammar Zoni divonis 7 bulan penjara oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan sebagai akibat penyalahgunaan narkoba. Begini kronologi kasusnya.


Swiss Tuduh Putri Eks Presiden Uzbekistan Jalankan Organisasi Kriminal

17 jam lalu

Gulnara Karimova (tengah), putri Presiden Uzbekistan Islam Karimov. REUTERS
Swiss Tuduh Putri Eks Presiden Uzbekistan Jalankan Organisasi Kriminal

Jaksa federal Swiss pada Kamis mendakwa putri eks presiden Uzbekistan Gulnara Karimova, atas tuduhan menjalankan organisasi kriminal


Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

18 jam lalu

Hoang Thi Minh Hong. WorldBank
Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada aktivis lingkungan terkemuka Hoang Thi Minh Hong atas tuduhan penipuan pajak.


Berpura-pura Menjadi Polisi Malaysia, Remaja Putri Indonesia Didenda Rp38 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi. Sumber: aa.com.tr
Berpura-pura Menjadi Polisi Malaysia, Remaja Putri Indonesia Didenda Rp38 Juta

Seorang remaja putri asal Indonesia dihukum denda di Malaysia karena menyamar sebagai polisi dengan mengenakan seragam polisi lengkap


Kritik Monarki Thailand, Aktivis Arnon Nampa Dipenjara Empat Tahun

3 hari lalu

Anon Nampa akan mengajukan banding atas putusan pengadilan. Reuters/Athit Perawongmetha
Kritik Monarki Thailand, Aktivis Arnon Nampa Dipenjara Empat Tahun

Arnon Nampa ditangkap pada 2020 setelah menyerukan perubahan selama protes massal anti-pemerintah Thailand.


Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

4 hari lalu

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong (HKJA), melapor ke polisi atas tuduhan menghalangi polisi, di Hong Kong, Cina, 19 September 2022. Reuters/Tyrone Siu
Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dihukum Penjara, Dinilai Halangi Polisi

Ronson Chan, ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong, ditahan dan diborgol oleh dua petugas berpakaian preman saat meliput sebuah berita setahun lalu


Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

5 hari lalu

ilustrasi penjara
Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

Arab Saudi menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun pada Manal al-Gafiri, perempuan pelajar SMA karena memberikan dukungan pada tahanan politik.


3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

6 hari lalu

ilustrasi penjara
3 Warga Rusia Ditahan di Amerika Serikat

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat menemui tiga warga negara Rusia yang ditahan oleh Amerika Serikat untuk sejumlah dakwaan.


Geliat Pabrik Konveksi dan Batik Tulis di Penjara Klethak Madiun

7 hari lalu

Warga Binaan Pemasyarakatan  Lapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jawa Timur  sedang membuat batik tulis. Corak ini disukai Wamenkumham Eddy Hiariej, Selasa 20 September  2023. TEMPO/AYU CIPTA
Geliat Pabrik Konveksi dan Batik Tulis di Penjara Klethak Madiun

Para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun mendirikan "pabrik" konveksi dan batik tulis dalam penjara.