Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS dan Taliban Resmi Akhiri Perang 18 Tahun

image-gnews
Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin delegasi Taliban (kanan) bersama Zalmay Khalilzad, utusan A.S. untuk perdamaian di Afghanistan saat menandatangin perjanjian perdamaian di Doha, Qatar, 29 Februari 2020. REUTERS/Ibraheem al Omari
Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin delegasi Taliban (kanan) bersama Zalmay Khalilzad, utusan A.S. untuk perdamaian di Afghanistan saat menandatangin perjanjian perdamaian di Doha, Qatar, 29 Februari 2020. REUTERS/Ibraheem al Omari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Taliban menandatangani kesepakatan bersejarah sebagai langkah awal mengakhiri perang selama 18 tahun dan melakukan rekonsiliasi antara Taliban dan Afganistan.

Penandatanganan kesepakatan antara AS dan Taliban dilakukan di Qatari, ibukota Doha hari Sabtu ini, 29 Februari 2020.

AS diwakili oleh Zalmay Khailzad, utusan khusus yang juga Perwakilan Khusus untuk Rekonsiliasi Afganistan dan Taliban diwakili oleh kepala negosiator, Mullah Abdul Ghani Baradar.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menjadi saksi penandatanganan kesepakatan itu. Adapun Menteri Pertahanan AS Mark Esper berada di Kabul, Afganistan untuk merayakan deklarasi bersama dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani.

Dengan tercapainya kesepakatan damai dengan Taliban, terbuka jalan bagi AS memulangkan seluruh pasukannya yang mencapai 13 ribu tentara dalam kurun waktu 135 hari, mengutip laporan CNN.

Pompeo mengatakan AS akan mencermati Taliban secara dekat tentang pemenuhan komitmennya dan mengkaliberasi langkap penarikan kami," kata Pompeo mengenai kesepakatan bersejarah ini.

"Ini cara kami akan memastikan bahwa Afganistan tidak lagi jadi tempat bagi teroris internasional," kata Pompeo lagi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hari ini merupakan monumental bagi Afganistan. Ini tentang menghadirkan perdamaian dan mengukir masa depan bersama yang lebih baik. Kami bersama Afganistan," ujar pihak Kedutaan AS di Kabul via Twiitter.

Prinsip kesepakatan ini dibahas sejak awal yang dipimpin Khalilzad mewakili pemerintah AS. Pada awal September 2019, kedua belah pihak telah mencapai prinsip kesepakatan.

Dalam kunjungan ke Afganistan November 2019, Presiden Trump menyatakan pembahasan perdamaian dengan Taliban dilanjutkan kembali. Presiden Trump memenuhi janjinya dalam kampanye pemilihan presiden 2016 untuk mengakhiri keterlibatan AS dalam perang di seluruh dunia dan membawa pulang seluruh pasukan AS. 

Bagi warga Afganistan, kesepakatan ini mewakili harapan untuk berakhirnya tahun-tahun penuh darah.

Seorang pria yang kehilangan anaknya akibat bom Taliban meledak tahun 2018 menyambut gembira kesepakatan itu. Dia saat itu mengirim surat kepada para pemimpin dunia untuk mendesak mereka mengakhiri perang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

50 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

54 hari lalu

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

59 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

31 Desember 2023

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

Kazakhstan mengeluarkan Taliban dari daftar organisasi teroris berdasarkan organisasi teroris yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.


Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Pandangan umum tentang properti yang rusak, menyusul ledakan oleh seorang pelaku bom bunuh diri di Bajaur, Pakistan 31 Juli 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari video media sosial. Bilal Yasir/via REUTERS
Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.


AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

9 Desember 2023

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
AS Beri Sanksi Puluhan Orang di Seluruh Dunia atas Pelanggaran HAM

Setahun terakhir, Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada lebih dari 150 individu dan entitas di banyak negara terkait Pelanggaran HAM.


Dilarang Taliban, Produksi Opium Afghanistan Anjlok 95 Persen

5 November 2023

Arsip- Pria Afghanistan memanen opium di ladang opium di sebuah desa di distrik Golestan, provinsi Farah, 5 Mei 2009. REUTERS/Goran Tomasevic
Dilarang Taliban, Produksi Opium Afghanistan Anjlok 95 Persen

Produksi opium di Afghanistan, yang sebelumnya merupakan pemasok utama dunia, anjlok 95 persen sejak Taliban melarang penanaman narkotika itu.


Profil Al Quds, Pasukan Elite Iran yang Pernah Berhadapan dengan Taliban dan AS

3 November 2023

Anggota pasukan khusus IRGC, Korps Pengawal Revolusi Islam, menghadiri aksi peringatan Hari Quds tahunan, atau Hari Yerusalem, pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan di Teheran, Iran, 29 April 2022. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Profil Al Quds, Pasukan Elite Iran yang Pernah Berhadapan dengan Taliban dan AS

Iran dikenal memiliki militer yang kuat. Salah satunya adalah keberadaan pasukan Al Quds.