TEMPO.CO, Jakarta - Bajak laut menyerang dua kapal ikan di perairaan Libreville, Gabon, Afrika. Dari keduanya, enam anak buah kapal menjadi korban di mana tiga di antaranya berasal dari Indonesia.
"Bajak laut menculik tiga warga Indonesia, dua warga Senegal, dan satu warga Korea Selayan," berdasarkan keterangan sumber yang dikutip dari situs Macau Business, Selasa, 5 Mei 2020.
Hingga berita ini ditulis, pemerintah Gabon belum memberikan pernyataan soal pembajakan kapal tersebut. Sementara itu, kasus tersebut bukanlah yang pertama kalinya di Perairan Gabon.
Berdasarkan keterangan dari International Maritime, dari tanggal 1-4 Mei, setidaknya tiga kapal sudah menjadi aksi pembajakan di perairan Gabon. Dalam pembajakan pertama, 10 anak buah kapal minyak asal Panama diculik untuk kemudian dijadikan sandera. Dengan kata lain, total sudah ada 16 anak buah kapal yang diculik.
Teluk Guinea, di mana perairan Gabon berada, memang merupakan lokasi panas pembajakan kapal. Kurang lebih 90 persen kasus pembajakan kapal di dunia terjadi di kawasan teluk itu.
ISTMAN MP | MACAU BUSINESS | ANADOLU