Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bebas dari Tahanan Rumah, Militer Gabon Izinkan Presiden Terguling ke Luar Negeri

Reporter

image-gnews
Militer Gabon muncul di televisi ketika mereka mengumumkan bahwa mereka telah merebut kekuasaan setelah terpilihnya kembali Presiden Ali Bongo Ondimba, dalam tangkapan layar yang diperoleh Reuters pada 30 Agustus 2023. Gabon 1ere/Handout via REUTERS
Militer Gabon muncul di televisi ketika mereka mengumumkan bahwa mereka telah merebut kekuasaan setelah terpilihnya kembali Presiden Ali Bongo Ondimba, dalam tangkapan layar yang diperoleh Reuters pada 30 Agustus 2023. Gabon 1ere/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Gabon yang digulingkan, Ali Bongo Ondimba, telah dibebaskan dari tahanan rumah. Militer Gabon mengatakan Ali Bongo bebas meninggalkan negara itu untuk perawatan medis.

Ali Bongo digulingkan dari kekuasaan pada 30 Agustus, tak lama setelah dinyatakan sebagai pemenang pemilu. Ia menuai banyak kritik setelah menang setelah menjabat 14 tahun lamanya.

“Mengingat kondisi kesehatannya, mantan Presiden Republik Ali Bongo Ondimba bebas bergerak. Jika dia mau, dia boleh bepergian ke luar negeri untuk pemeriksaan kesehatan,” kata juru bicara militer Gabon Kolonel Ulrich Manfoumbi dalam pernyataan yang dibacakan di televisi nasional pada Rabu malam.

Pernyataan yang mengumumkan pembebasan Ali Bongo dari tahanan rumah ditandatangani oleh Jenderal Brice Clotaire Oligui Nguema, yang dilantik sebagai kepala negara baru Gabon pada hari Senin. Oligui adalah sepupu Bongo, pernah menjabat sebagai pengawal mendiang ayah Bongo dan juga memimpin pasukan republik, sebuah unit militer elit.

Bongo sekarang memiliki opsi untuk meninggalkan negara itu jika dia ingin melakukannya. Bongo menderita stroke lima tahun lalu dan belum ditemui oleh dokternya.

“Bagi keluarganya, ini adalah masalah lain. Istrinya ditahan di lantai empat Istana Kepresidenan bersama putranya, Noureddin. Semuanya dituduh melakukan makar tingkat tinggi,” kata Haque.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut penguasa baru negara itu, Nguema, mereka harus diadili karena dituduh mencuri uang dari kas negara.

Setelah mengambil sumpah jabatan di istana presiden pada hari Senin, Nguema mengatakan militer telah menguasai negara tersebut tanpa kekerasan. Militer akan mengembalikan kekuasaan kepada rakyat dengan menyelenggarakan pemilu yang kredibel dan bebas.

Kudeta tersebut disambut baik oleh masyarakat di Gabon. Namun kudeta itu menuai kecaman dari Uni Afrika dan komunitas internasional.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: KTT ASEAN 2023 Berakhir, Jokowi Resmi Serahkan Tongkat Keketuaan ke Laos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

7 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

10 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

16 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Ribuan Orang Tinggalkan Myanmar, Rela Tidur di Depan Kedutaan

19 Februari 2024

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Ribuan Orang Tinggalkan Myanmar, Rela Tidur di Depan Kedutaan

Ribuan pemuda dari Myanmar berusaha meninggalkan negara itu untuk menghindari wajib militer.


Junta Myanmar Terapkan Wajib Militer untuk Remaja 18 Tahun Mulai April

14 Februari 2024

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Junta Myanmar Terapkan Wajib Militer untuk Remaja 18 Tahun Mulai April

Remaja usia 18 tahun ke atas akan menjalani wajib militer di Myanmar mulai April.


Pemberontak Myanmar Kalahkan Junta di Laukkai, Kota Pusat Operasi Penipuan Online

6 Januari 2024

Pemandangan umum menunjukkan Laukkai, ibu kota wilayah Kokang Myanmar, 8 September 2009. REUTERS/Khin Maung Win/Pool/File Photo
Pemberontak Myanmar Kalahkan Junta di Laukkai, Kota Pusat Operasi Penipuan Online

Aliansi pemberontak Myanmar telah menguasai sebuah kota penting di sepanjang perbatasan utara negara itu dengan Cina


Cina Protes Myanmar setelah Peluru Nyasar Lukai Lima Warganya

4 Januari 2024

Asap menyebar di jalan menyusul ledakan setelah peluru artileri jatuh di Nansan, Provinsi Yunnan, Cina, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video rekaman pengawasan, yang dirilis pada 3 Januari 2024. Video Diperoleh Oleh Reuters/via REUTERS
Cina Protes Myanmar setelah Peluru Nyasar Lukai Lima Warganya

Lima warga Cina terluka akibat peluru nyasar yang dilepaskan selama pertempuran antara junta militer dan kelompok pemberontak di dekat perbatasan.


'Semangka' Myanmar: Tentara di Luar, Pemberontak di Dalam

2 Januari 2024

Mantan petugas polisi Myanmar, Yan, 24 tahun, berpose saat wawancara dengan Reuters di lokasi yang dirahasiakan, 22 November 2023. REUTERS
'Semangka' Myanmar: Tentara di Luar, Pemberontak di Dalam

Mata-mata kelompok oposisi yang berada di dalam pasukan keamanan Myanmar dikenal dengan julukan "Semangka": berseragam tentara, berhati pemberontak.


Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

1 Desember 2023

WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, awal April, 2023. Dokumentasi Keluarga
Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

Seorang WNI termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi Malaysia dari Myanmar.