Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Hukum Berat Delapan Bajak Laut Asal Indonesia  

image-gnews
Bajak laut/Perompak. En.ria.ru
Bajak laut/Perompak. En.ria.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Malaysia pada Minggu, 27 November 2016, menjatuhkan hukuman penjara 15 dan 18 tahun penjara terhadap delapan pria warga Indonesia. Mereka terbukti menjadi bagian dari sindikat perampok kapal MT Orkim Harmony di perairan Tanjung Sedili pada Juni tahun lalu.

Terdakwa adalah Ruslan, 63 tahun, dan Kurniawan, 50 tahun, yang dijatuhi hukuman penjara 18 tahun. Sedangkan Abner Loit, 29 tahun, Jhon Danyel Despol (39), Anjas (28), Randy Aditya (20), Fauji Adha (28), dan Hendry Andaria (40) masing-masing dijatuhi hukuman penjara 15 tahun.

Baca: 'Kapal Hantu' Dituding Bajak Tanker Malaysia di Batam

Hakim Salawati Djambari menjatuhkan hukuman itu setelah mendengar pengakuan bersalah dari semua tersangka serta memperhitungkan berbagai faktor, di antaranya melibatkan kepentingan publik. Pengadilan juga memerintahkan kelima terdakwa dihukum cambuk pada Minggu lalu. Kelima terdakwa yang menjalani hukuman cambuk sebanyak lima kali adalah Abner, Jhon Danyel, Anjas, Randy, Fauji, dan Hendry. Sedangkan Ruslan dan Kurniawan dikecualikan.

Baca: Princess, Bajak Laut & Alien: Film Omnibus Anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Noel Choong, kepala Biro Maritim International berbasis di Kuala Lumpur, mengatakan komunitas pelayaran memuji hukuman oleh pengadilan tersebut. "Kami menyambut baik hukuman yang berat. Ini akan mengirim sinyal kuat ke perompak," katanya, seperti yang dilansir Channel News Asia pada 28 November 2016.

Delapan WNI diduga membajak Kapal Orkim Harmony milik Petronas, Malaysia, pada 11 Juni 2015. Peristiwa itu terjadi di sekitar perairan Tanjung Sedili, Johor, Malaysia. Kapal yang mengangkut 22 kru itu dalam perjalanan dari dermaga Sungai Udang, Melaka, menuju ke Pelabuhan Tanjung Gelang, Kuantan, dengan membawa 5,879 metrik ton minyak petrol RON95 bernilai sekitar US$ 5,6 juta atau setara Rp 75,6 miliar.

BERNAMA | CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Cari 3 WNI yang Hilang Kontak Saat Gencatan Senjata Israel Hamas

8 hari lalu

Fikri Rofiul Haq (kiri), Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al-Ayubi sebagai relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. Sumber : dokumen pribadi/mer-c
Kemlu Cari 3 WNI yang Hilang Kontak Saat Gencatan Senjata Israel Hamas

Indonesia akan menggunakan waktu empat hari gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk mencari 3 WNI yang belum bisa dihubungi.


Ratusan Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh, Kemlu: RI Tak Wajib Menampung

13 hari lalu

Petugas Kepolisian memeriksa barang bawaan pengungsi etnis Rohingya yang dipindahkan dari Aceh saat tiba di venue transit Stadion Kaharudin Nasution Rumbai di Pekanbaru, Riau, Kamis 6 April 2023. Sebanyak 190 pengungsi etnis Rohingya ini akan ditempatkan di tujuh akomodasi IOM di Pekanbaru dengan rincian 29 orang di Wisma Fanel, 33 orang di Wisma Siak Resort, 11 orang di Wisma Indah Sari, 13 orang di Wisma Orchid, 3 orang di Hotel Satria, 44 orang di Rumah Tasqya, dan 57 orang di Wisma Nevada. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Ratusan Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh, Kemlu: RI Tak Wajib Menampung

Kemlu menegaskan Indonesia tidak memiliki kewajiban dan kapasitas menampung ratusan pengungsi Rohingya yang baru tiba di Aceh.


Perubahan Iklim Terus Bergerak, Muhammadiyah: Kita Tak Baik-baik Saja

14 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kiri) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir (kanan) saat pernyataan sikap PP Muhammadiyah terhadap konflik Israel- Palestina di kantornya, Menteng, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perubahan Iklim Terus Bergerak, Muhammadiyah: Kita Tak Baik-baik Saja

Muhammadiyah bersama Kementerian Luar Negeri gandeng 13 negara dalam Global Forum for Climate Movement untuk perubahan iklim.


Pius Lustrilanang Dikabarkan di Korea Selatan saat Penyegelan Ruang Kerjanya, KPK Pastikan akan Koordinasi dengan Kemenlu hingga Interpol

16 hari lalu

Ketua KPK, Firli Bahuri bersama Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan, Inspektur Utama BPK, I Nyoman Wara (kiri), menghadirkan Penjabat Bupati Sorong Papua, Yan Piet Mosso, resmi memakai rompi tahanan dan barang bukti uang kegiatan Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPK juga berhasil mengamankan barang bukti uang uang tunai sejumlah Rp.1,8 miliar dan 1 buah jam tangan merk Rolex dalam dugaan tindak pidana korupsi kasus suap untuk pengkondisian temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Pius Lustrilanang Dikabarkan di Korea Selatan saat Penyegelan Ruang Kerjanya, KPK Pastikan akan Koordinasi dengan Kemenlu hingga Interpol

KPK akan berkoordinasi dengan Kemenlu, Ditjen Imigrasi Kemenkumham, hingga Interpol guna memastikan keberadaan anggota BPK Pius Lustrilanang.


Pintu Rafah Ditutup, Evakuasi WNI Satu Keluarga di Gaza Gagal Lagi

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin ASEAN Foreign Minister Meeting (AMM) Retreat 2023 di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu 4 Februari 2023. Pertemuan yang pertama pada masa keketuaan Indonesia di ASEAN sepanjang 2023 tersebut membahas isu-isu terkini di kawasan Asia Tenggara dan luar kawasan Asia Tenggara. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pintu Rafah Ditutup, Evakuasi WNI Satu Keluarga di Gaza Gagal Lagi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut ada WNI satu keluarga yang gagal dievakuasi karena masalah administrasi


Anies Baswedan Puji Sikap Retno Marsudi dan Kemenlu Soal Palestina

25 hari lalu

Bacawapres Anies Baswedan bersama sejumlah tokoh melakukan orasi saat Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anies Baswedan Puji Sikap Retno Marsudi dan Kemenlu Soal Palestina

Anies Baswedan salut dengan yang dikerjakan Kementerian Luar Negeri untuk mendukung rakyat Palestina.


Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Pagi Ini

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Pagi Ini

Presiden Jokowi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina pada pagi ini.


Baznas Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina melalui Kementerian Luar Negeri

28 hari lalu

Petugas menaikkan bantuan sembako hingga obat-obatan yang akan diberikan kepada rakyat Palestina ke dalam truk, Baznas RI, Matraman, Jakarta, Kamis, 2 November 2023. Sekitar 11 ton sembako akan dikirimkan ke Palestina melalui bandara Halim Perdanakusuma pada 4 November mendatang menggunakan Pesawat TNI AU. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baznas Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina melalui Kementerian Luar Negeri

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melepas bantuan untuk warga Palestina. Bantuan itu merupakan tahap pertama yang akan dikirim melalui jalur Kementerian Luar Negeri.


Baznas Himpun Dana Bantuan untuk Gaza

28 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Israel mengebom kamp pengungsi dengan 6 bom, masing-masing seberat satu ton bahan peledak. REUTERS/Anas al-Shareef
Baznas Himpun Dana Bantuan untuk Gaza

Baznas sejauh ini menghimpun dana sebesar Rp10 miliar untuk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Kloter pertama senilai Rp1,7 miliar akan dikirim akhir pekan ini.


Palang Merah Indonesia Akan Kirim Bantuan Rp2,9 Miliar ke Gaza

28 hari lalu

Seorang pria memberi isyarat ketika warga Palestina mencari korban sehari setelah serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 1 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
Palang Merah Indonesia Akan Kirim Bantuan Rp2,9 Miliar ke Gaza

Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2,9 miliar ke Jalur Gaza.