TEMPO.CO, Jakarta -Rusia akan membuka ke publik Gereja Katedral Ortodoks yang didedikasikan kepada Angkatan Bersenjata Rusia pada 9 Mei 2020 sekalipun negara itu diserang wabah Corona.
Setiap tanggal 9 Mei Rusia memperingati hari kemenangan Angkatan Bersenjata Uni Soviet terhadap Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Tahun 2020 merupakan peringatan ke 75 tahun kemenangan itu.
Pembangunan Katedral untuk Angkatan Bersenjata Rusia yang sedang dalam tahap rampung akan menjadikannya sebagai gereja Ortodoks tertinggi di dunia.
Mengutip laporan The Moscow Times, 24 April 2020, dinding gereja dihiasai mosaik sejumlah wajah tokoh terkenal Soviet atau Rusia saat ini di antaranya, Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Josef Stalin, Ketua Dewan Federasi Valentina Matviyenko, Ketua parlemen Duma, Vjacheslav Volodin, Direktur Badan Intelijen Rusia, FSB, Alexander Bortnikov dan Kepala Staf Angkatan Darat Valery Gerasimov.
, «», , . : https://t.co/O5AlRk3Pbl pic.twitter.com/TUxHW8LxXO
— (@MBKhMedia) April 23, 2020
Sisi dinding lainnya memuat foto Parade Hari Kemenangan Perang Dunia II tahun 1945 di Lapangan Merah. Foto Stalin diapit kerumunan tentara Soviet.
Situs berita MBKh pertama kali melaporkan tentang Katedral dan mosaik di dinding gereja.
Mosaik kemenangan Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina juga terpahat di dinding gereja.
"Dewan Seni Gereja mempertimbangkan foto-foto ini sangat layak, merefleksikan kebenaran sejarah dari halaman yang tidak dapat disobek sewenang-wenang," kata Uskup Leonid Kalinin, Kepala Dewan Senin Gereja Ortodoks Rusia mengutip laporan kantor berita TASS.
Media ini menjelaskan, kehadiran Katedral ini menjadi simbol kedekatan hubungan antara pertahanan dan gereja di Rusia.
Menurut laporan Yayasan Kebangkitan yang mengawasi sumbangan pembangunan Katedral, masyarakat telah menyumbangkan lebih dari 3,6 juta rubel atau setara dengan Rp 629,4 miliar.