Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Setelah kemenangan telak Vladimir Putin dalam pemilihan presiden pada hari Sabtu-Minggu lalu, banyak pemerintah Barat berbaris untuk menggambarkan kemenangan tersebut sebagai tidak adil dan tidak demokratis.

Menurut Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, pemilihan tersebut menggarisbawahi "kedalaman penindasan" di Rusia, sementara Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pemenjaraan dan diskualifikasi para penentang berarti proses tersebut "sangat tidak demokratis".

Komentar-komentar dari para pemimpin di seluruh Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari negara di Asia dan Amerika Latin.

1. Presiden Aljazair

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune pada Senin, 18 Maret 2024, menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia, yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024. Ini adalah yang kelima kalinya Putin memenangkan pemilu Rusia dan dia akan memimpin Negeri Beruang Merah itu pada enam tahun ke depan.

Tidak ada keterangan lebih lanjut yang disampaikan Presiden Tebboune. Sebelumnya Presiden Putin berterima kasih karena Aljazair mau menjaga hubungan politik kedua negara, dan hubungan kerja sama kedua negara juga berjalan baik.

2. Presiden China

Presiden Cina Xi Jinping dengan cepat mengucapkan selamat kepada Putin atas kemenangannya, dan mengatakan bahwa Beijing akan terus mempromosikan kemitraan "tanpa batas" yang telah terjalin dengan Moskow sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Pertanyaan-pertanyaan seputar proses demokrasi sama sekali tidak ada dalam liputan pemilu di media pemerintah Tiongkok, di mana kemenangan Putin dicirikan sebagai membawa "kepastian pada dunia yang sedang bergejolak".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam menghadapi hubungan yang semakin tegang dengan AS, Cina telah berusaha memperluas pengaruhnya secara internasional. Diperkuat oleh keyakinan bahwa era hegemoni AS telah berakhir, Beijing telah berusaha untuk mengamankan lingkup pengaruhnya sendiri yang berbeda dengan Barat - dan Rusia di bawah Putin telah membuktikan diri sebagai mitra yang bersedia dalam upaya ini.

Setelah mendeklarasikan kemenangan pada hari Senin, Putin menggunakan pidatonya di hadapan para pendukungnya untuk kembali menyatakan bahwa "Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Rakyat Tiongkok", dalam sebuah komentar yang kemungkinan besar ditujukan kepada pemerintah di Beijing yang mengklaim Taiwan sebagai sebuah provinsi di Tiongkok, dan yang telah menjadikan "reunifikasi" sebagai kebijakan yang sangat penting. Putin juga menuduh negara-negara lain menciptakan "provokasi" di sekitar Taiwan dan mengatakan bahwa mereka - dan sanksi-sanksi mereka terhadap Cina - "pasti akan gagal".

Cina dan Rusia juga merupakan anggota kelompok negara berkembang Brics, yang bertujuan untuk menantang dominasi AS atas ekonomi global dengan menyatukan negara-negara berkembang termasuk Brasil, Afrika Selatan, dan India.

3. Presiden Cuba

Kemenangan Putin dirayakan oleh para pemimpin di Amerika Latin yang secara historis berselisih dengan AS. Para ahli mengatakan bahwa isolasi Rusia dari Barat hanya mendorongnya lebih dekat dengan negara-negara seperti Kuba dan Venezuela, yang menteri luar negerinya baru-baru ini menggambarkan Moskow sebagai "korban di panggung internasional".

Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, menanggapi hasil pemungutan suara pada hari Minggu dengan mengatakan: "Kakak kami, Vladimir Putin, telah menang, dan ini merupakan pertanda baik bagi dunia."

Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel, menyebut hasil tersebut sebagai "indikasi yang kredibel bahwa penduduk Rusia mendukung pengelolaan negara oleh Putin".

MSN | THE GUARDIAN
Pilihan editor : Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

21 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

3 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024