Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Percaya Pemerintah, Warga Brasil Sewa Dokter Lawan Corona

image-gnews
Personil medis berjalan di kawasan kumuh terbesar di kota Paraisopolis setelah penduduk menyewa layanan medis swasta 24 jam, di Sao Paulo, Brasil 30 Maret 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]
Personil medis berjalan di kawasan kumuh terbesar di kota Paraisopolis setelah penduduk menyewa layanan medis swasta 24 jam, di Sao Paulo, Brasil 30 Maret 2020. [REUTERS / Amanda Perobelli]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga di salah satu favela atau lingkungan kumuh di Brasil menyewa tim dokter swasta selama 24 jam sebulan untuk menangani wabah virus Corona karena tidak percaya pada pemerintah.

Salah satu penduduk bernama Emerson Barata menggambar peta sirkuler dari daerah kumuh terbesar di Sao Paulo, Paraisopolis, dan mulai menandai kasus virus Corona yang dikonfirmasi dengan tinta biru. Di tengah favela sekitar 120.000 orang, yang padat di antara blok apartemen mewah dan rumah-rumah bertembok tinggi, ia menggambar empat titik.

"Ini akan menjadi jauh lebih buruk," kata pria berusia 34 tahun itu kepada tim medis yang berkumpul, menambahkan dua titik lagi ke distrik luar favela. "Lonjakan belum menghantam."

Barata memimpin satuan tugas virus Corona di labirin rumah-rumah blok batu merah ini, di mana, di luar enam kasus yang dikonfirmasi, timnya mencurigai ada 60 orang lainnya yang terinfeksi.

Dia tidak berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian Brasil, begitu pun tim medis di sekelilingnya tidak terkait dengan pemerintah. Mantan pemain pro liga kecil ini adalah bagian dari asosiasi penduduk Paraisopolis yang sangat tidak percaya pada pemerintah.

Asosiasi penghuni telah menyewa layanan medis swasta 24 jam termasuk tiga ambulans, dua dokter, dan dua perawat, serta pengemudi dan staf pendukung.

Ketika Presiden Jair Bolsonaro menganggap virus itu sebagai "flu kecil" dan menyuruh warga Brasil untuk kembali bekerja, Barata bersama penduduk lain berinisiatif melawan virus Corona dan menyebutnya sebagai "perang."

Pemandangan udara area kumuh Paraisopolis di dekat gedung apartemen mewah di Sao Paulo, Brasil, 2 April 2020. Penduduk lingkungan kumuh atau favela menyewa tim medis untuk melawan virus Corona karena tidak percaya pada pemerintah negara bagian Sao Pauolo, untuk memerangi virus Corona.[REUTERS]

Barata menolak untuk mengatakan berapa biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tim medis, namun mengatakan anggarannya sebagian ditanggung oleh sumbangan. Tim medis dikontrak penduduk Paraisopolis selama 30 hari dan kemungkinan akan diperpanjang.

"Favelas akan dihantam kasus yang terburuk," katanya, berdiri di tempat parkir di luar bengkel yang berfungsi sebagai basis untuk tim medis. "Tempat-tempat yang sudah diabaikan oleh negara akan semakin diabaikan."

Para ahli kesehatan masyarakat setuju. Kondisi hidup yang penuh sesak, sanitasi yang buruk, kurangnya perawatan kesehatan dan tindakan isolasi akan membuat daerah kumuh Brasil, rumah bagi sekitar 11 juta orang atau 6% dari populasi, rentan terhadap virus.

Paraisopolis kemungkinan berada di garis depan. Banyak penghuninya bekerja di lingkungan kaya dekat Morumbi, yang merupakan titik nol untuk penyebaran COVID-19 di Brasil. Di seluruh Amerika Latin, banyak dari kasus pertama didiagnosis pada mereka yang cukup kaya untuk bepergian ke luar negeri, tetapi virus ini diperkirakan akan menghantam daerah kumuh dengan sangat parah.

Brasil adalah negara yang paling parah terkena dampak virus corona di Amerika Latin sejauh ini, dengan hampir 8.000 kasus yang dikonfirmasi dan 299 kematian hingga Kamis.

Penduduk Paraisopolis yang telah dites positif termasuk dua yang bekerja di Rumah Sakit Albert Einstein di dekat perkampungan, sebuah fasilitas medis swasta yang mendiagnosis kasus pertama di Amerika Latin. Lainnya adalah pengasuh anak yang tinggal di rumah.

Celia Parnes, Sekretaris Pembangunan Sosial untuk negara bagian Sao Paulo, mengatakan pemerintah prihatin dengan cepatnya penularan di favela dan bekerja untuk membantu lingkungan miskin seperti Paraisopolis dengan makanan bersubsidi dan kelonggoran utang.

Dia mengatakan layanan kesehatan publik di Paraisopolis tidak berbeda dengan kota lainnya, mengatakan ambulans bisa menjangkau favela dan dengan mengatakan tidak adanya negara adalah pernyataan berlebihan.

Meski demikian, Parnes memuji inisiatif asosiasi warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak berkumpul di salah satu rumah di lingkungan kumuh Paraisopolis setelah penduduk menyewa tim medsi swasta 24 jam untuk memerangi wabah virus Corona di Sao Paulo, Brasil, 30 Maret 2020.[REUTERS]

Balai kota, melalui email kepada Reuters, mengatakan bahwa mereka membagikan makanan gratis dan barang-barang penting bagi penduduk Paraisopolis, serta mengerahkan mobil dengan pengeras suara yang menyatakan pentingnya mencuci tangan dan tinggal di dalam ruangan.

Perusahaan air dan sanitasi Sao Paulo mengatakan pihaknya mendistribusikan 2.400 tangki air ke lingkungan miskin untuk membantu selama krisis kesehatan. Dikatakan Paraisopolis telah menerima lebih dari 900 tanki air.

Negara juga membebaskan keluarga miskin dari tarif air dan gas selama tiga bulan.

Warga mengeluh tidak ada air setelah jam 8 malam dan sampah menumpuk di sepanjang gang-gang sempit yang lembab.

Paraisopolis sendiri menjadi rumah bagi First Capital Command, geng terbesar dan paling kuat di Brasil, yang dikenal dengan akronim Portugis PCC-nya.

"Saya pikir ini akan menjadi buruk..."flu kecil" ini bisa membunuh," kata Luiz Carlos, seorang dokter perawakan pendek, berambut abu-abu, yang menjadi bagian dari tim medis yang disewa penduduk.

Tim medis menyiapkan ambulans setelah penduduk kawasan kumuh Paraisopolis menyewa mereka untuk melawan virus Corona, Sao Paulo, Brasil, 30 Maret 2020.[REUTERS]

Penduduk lain bernama Roberto de Souza, 41 tahun, percaya bahwa ia tertular virus melalui pekerjaannya di apotek, meskipun mengenakan sarung tangan sekali pakai dan masker wajah ketika melayani pelanggan. Dia menderita sakit yang hebat di kakinya dan batuk terus-menerus.

Setelah dinyatakan positif, ia mengisolasi dirinya di flat lantai dua yang sempit di Paraisopolis.

"Yang paling menyakitkan adalah dikarantina, sendirian," katanya sambil terbatuk. "Saya harus khawatir, bukan hanya diri saya sendiri tetapi khawatir agar tidak menularkannya ke orang lain."

De Souza hidup sendiri di Paraisopolis yang padat.

Seorang perempuan yang mengisolasi diri, sakit dengan gejala virus Corona. Tetapi ketiga anaknya, ibu, dan saudara lelakinya tidak punya tempat lain untuk pergi, jadi terus tinggal bersamanya.

Untuk mengatasi masalah itu, asosiasi warga menggunakan dua sekolah yang ditutup karena wabah untuk menampung hingga 500 orang dengan kasus yang diduga dan dikonfirmasi tanpa gejala.

Terlepas dari semua persiapan, Barata khawatir warga tidak akan menganggap ancaman itu cukup serius. Tidak seperti di bagian lain Sao Paulo, di mana lockdown terjadi, sebagian besar bar dan toko tetap buka di Paraisopolis dan jalanan tetap ramai.

Barata khawatir banyak orang baru akan mengubah sikap mereka hanya setelah orang tua atau teman mereka meninggal karena virus Corona dan ketika itu terjadi, maka semuanya sudah terlambat.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

19 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

30 hari lalu

Cha Eun Woo. Instagram.com/@eunwo.o_c
Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.


Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

35 hari lalu

Robinho. REUTERS/Darren Staples
Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

50 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

52 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

54 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Mercado Municipal de So Paulo dan Museu de Arte de So Paulo, Brasil, lewat unggahannya di Instagram @smindrawati, Ahad, 3 Maret 2024. (Sumber: Instagram)
Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.


Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

55 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.


Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

56 hari lalu

Menjelang sesi kedua agenda Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di So Paulo - Brasil, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank atau AIIB, Jin Liqun.  (Sumber: Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global