Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepelekan Pengendalian Corona, Bolsonaro Dikucilkan Pendukungnya

image-gnews
Presiden Brazil Jair Bolsonaro. Sumber: Reuters/mirror.co.uk
Presiden Brazil Jair Bolsonaro. Sumber: Reuters/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Presiden Brazil Jair Bolsonaro untuk meringankan pengendalian virus Corona ditentang koleganya. Walhasil, berdasarkan laporan dari Brazil, Bolsonaro dikucilkan oleh para pendukungnya karena dianggap tidak serius menangani virus Corona (COVID-19).

Salah satunya terwujud pada rapat kabinet yang berlangsung di kediaman Bolsonaro, Sabtu kemarin. Dalam rapat tersebut, tidak ada satupun yang mendukung Bolsonaro dalam konfliknya dengan Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta. Semua memilih mendukung Mandetta yang menentang keras rencana Bolsonaro meringankan pembatasan sosial demi alasan ekonomi.

"Mandetta menolak untuk menyerah. Dengan teguhnya sikap Mandetta, mereka yang dekat dengan Bolsonaro pun memilih untuk tidak mendukung rencananya meringkan pembatasan sosial," ucap sumber sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 3 April 2020.

Dilantik dua tahun lalu, Bolsonaro memang berjanji menggenjot pertumbuhan ekonomi Brazil. Namun, ketika virus Corona menyerang, semua rencana itu terancam. Bolsonaro mencoba menyepelekan kasus itu dengan menyebutnya sebagai "demam biasa" atau mempopulerkan tagar #BrasilNaoPodeParar (Brazil Tetap Jalan). Namun, hal itu malah membuatnya diserang kanan dan kiri.

Puncaknya adalah konflik dengan Mandetta. Mandetta berkali-kali mengatakan bahwa dirinya tidak takut menentang cara Bolsonaro menyikap ancaman virus Corona. Menurut Mandetta, sikap Bolsonaro malah membahayakan rakyat Brazil.

"Apakah kita siap untuk skenario terburuk, di mana truk-truk memenuhi jalan untuk mengantarkan jenazah (korban virus Corona)? Apakah (anda) siap melihat hal itu disebarluaskan di internet?," ujar Mandetta kepada Bolsonaro dalam pertemuan yang sama pada Sabtu lalu. Menurut perhitungan dari Imperial College London, korban di Brazil akan mencapai 1,1 juta orang jika tidak ada pembatasan sosial dalam bentuk apapun.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro.[REUTERS]

Menurut sumber yang ikut dalam rapat tersebut, Bolsonaro balik mengancam Mandetta. Jika Mandetta terus melempar kritik, ia akan dipecat. Namun, di luar dugaan Bolsonaro, Mandetta justru didukung pejabat-pejabat di kabinetnya. Salah satunya adalah Menteri Hukum Sergio Moro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, atasan-atasan militer - yang selama ini tidak pernah menyatakan sikap - memilih untuk mendukung Mandetta. Dengan situasi seperti itu, mengutip Reuters, Bolsonaro memutuskan untuk tidak memecat Mandetta. "Pemecatan Mandetta adalah hal yang mustahil," menurut Kepala Staf Presiden, Walter Braga.

Di luar kabinet, Bolsonaro juga "dikhianati" orang-orang kepercayaannya di Konggres Brazil. Senin kemarin, Senator Fernando Bezerra, yang berada di kubu Bolsonaro, malah mendorong penerbitan kebijakan yang memperketat pembatasan sosial. Senator Olimpio, pendukung vokal Bolsonaro sebelumnya, jika menyakini Bolsonaro telah salah langkah.

"Pandangan Presiden Bolsonaro salah. Semua partai di Konggres Brazil menentangnya. Langkah yang dia ambil benar-benar kontraproduktif karena dia malah memberi kesan ancaman (virus Corona) yang ada adalah isu politis," ujar Olimpio

Pakar politik dari Verisk Maplecroft, Jimena Blanco, memprediksi akan ada gerakan untuk memakzulkan Bolsonaro jika pandemi virus Corona memburuk. Namun, di satu sisi, ia khawatir Bolsonaro akan memanfaatkan kekuatan militernya untuk menyerang balik.

"Peningkatan peran militer bisa menjadi respon atas kemungkinan dia dimakzulkan. Alhasil, apa yang terjadi malah pemerintahan yang semakin 'Kanan'," ujar Blanco.

Per berita ini ditulis, total ada 7910 kasus dan 299 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di Brazil.

ISTMAN MP | REUTERS | THE GUARDIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

13 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

15 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

18 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.