Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senator Bolivia Klaim Diri Sebagai Presiden, Evo Morales Melawan

image-gnews
Senator Bolivia Jeanine Anez memberi isyarat setelah dia menyatakan dirinya sebagai Presiden sementara Bolivia, di balkon Istana Kepresidenan, di La Paz, Bolivia 12 November 2019.[REUTERS/Henry Romero TPX IMAGES OF THE DAY]
Senator Bolivia Jeanine Anez memberi isyarat setelah dia menyatakan dirinya sebagai Presiden sementara Bolivia, di balkon Istana Kepresidenan, di La Paz, Bolivia 12 November 2019.[REUTERS/Henry Romero TPX IMAGES OF THE DAY]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senator dan ketua parlemen Bolivia Jeanine Anez menyatakan diri sebagai presiden pada Selasa, meski ada boikot oleh sekutu mantan Presiden Evo Morales yang membuat dewan legislatif kekurangan jumlah suara minimum resmi anggota parlemen yang diperlukan untuk mengangkatnya.

Dikutip dari CNN, 13 November 2019, Anez mengatakan dia akan menjadi presiden sementara setelah tiga orang penerus berhenti.

Morales, yang telah melarikan diri ke Meksiko, mengatakan dia dipaksa untuk mengundurkan diri oleh militer dan mengklaim dia adalah korban kudeta. Dia telah berjanji untuk terus berjuang dari luar negeri.

Anggota partai politik sayap kirinya tidak hadir di sidang legislatif untuk menunjuk Anez, wakil presiden kedua senat, meninggalkan kamar tanpa kuorum untuk meneruskan pemilihan.

Di Twitter Morales menyebut deklarasi Anez tentang kepresidenan adalah kudeta yang paling licik dan paling berbahaya dalam sejarah.

"Kami di sini selamat berkat Meksiko dan pihak berwenangnya, tetapi saya juga ingin memberi tahu Anda saudara dan saudari, selama saya masih hidup, kami akan melanjutkan perjuangan politik," katanya.

Presiden Bolivia Evo Morales yang digulingkan memberi isyarat pada saat kedatangannya untuk mengambil suaka di Meksiko, di Mexico City, Meksiko, 12 November 2019. Dua hari setelah mengundurkan diri sebagai presiden Bolivia atas desakan tentara, Evo Morales tiba di sini Selasa untuk mengambil alih Meksiko menawarkan suaka politik. REUTERS / Edgard Garrido

Anez, 52 tahun, mengambil alih kepemimpinan di hadapan anggota parlemen lainnya di Kongres, mengajukan klausul konstitusi yang menyatakan bahwa ia akan berada di urutan berikutnya untuk memerintah setelah Morales dan wakil presidennya, Alvaro Garcia, mengundurkan diri pada Ahad.

Sesi parlementer yang dijadwalkan untuk secara resmi mengangkatnya diboikot oleh anggota parlemen dari partai MAS kiri Morales, yang mengatakan itu tidak sah.

"Sebelum absennya presiden dan wakil presiden ... sebagai presiden Senator, saya langsung menganggap kepresidenan seperti yang diramalkan dalam tatanan konstitusional," kata Anez, lawan sayap kanan Morales.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak jelas apakah langkah itu akan memadamkan kerusuhan di ibu kota dataran tinggi, La Paz, dan kota-kota lain. Dikutip dari Reuters, rekaman video pada hari Selasa menunjukkan polisi bentrok dengan pendukung Morales di kota Cochabamba.

Seorang senator dengan partai Morales menyerukan protes pada hari Selasa sampai ia kembali untuk menyelesaikan mandatnya pada bulan Januari.

Di Washington, seorang pejabat senior administrasi Trump mengatakan, "Kepergian Morales memang langkah positif untuk mulai menenangkan situasi di Bolivia."

Pejabat itu mengatakan Meksiko telah memberi tahu Amerika Serikat tentang niatnya untuk menawarkan suaka kepada Morales dan Washington telah menawarkan bantuan dengan logistik sebagaimana diperlukan.

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcel Ebrard sebelumnya mengatakan Meksiko belum membahas masalah suaka dengan Amerika Serikat.

Amerika Serikat pada Selasa memerintahkan anggota keluarga pegawai pemerintah AS untuk meninggalkan Bolivia karena kerusuhan, dan memperingatkan warga Amerika agar tidak bepergian ke sana, kata Departemen Luar Negeri AS.

Bolivia telah diguncang protes sejak negara itu mengadakan pemilihan umum pada 20 Oktober. Politisi oposisi menuduh otoritas pemilu memanipulasi hasil demi Morales, yang telah menjadi Presiden selama hampir 14 tahun. Morales membantah tuduhan itu dan menyatakan dirinya pemenang.

Morales berjanji pada Minggu untuk mengadakan pemilihan baru setelah pengawas dari Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) yang berbasis di Washington menerbitkan sebuah laporan yang menuduh penyimpangan pemilihan. Kepala angkatan bersenjata Bolivia, Williams Kaliman, meminta Morales untuk mundur guna memulihkan stabilitas dan perdamaian pada hari Minggu.

Evo Morales tampaknya menyetujui tuntutan-tuntutan itu dengan mengundurkan diri sebagai presiden Bolivia, tetapi kemudian mengklaim bahwa ia dipaksa melakukannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

27 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva


Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

5 Desember 2023

Victor Manuel Rocha, mantan duta besar amerika serikat untuk Bolivia. REUTERS
Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

Manuel Rocha didakwa atas tindakan mata-mata untuk pemerintah Kuba selama lebih dari 40 tahun.


8 Negara yang Putus Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Ada Turki hingga Afrika Selatan

15 November 2023

Bendera Israel. REUTERS/Ronen Zvulun
8 Negara yang Putus Hubungan Diplomatik Dengan Israel, Ada Turki hingga Afrika Selatan

Delapan negara telah menarik duta besar mereka dari Israel sejak negara Zionis itu memborbardir Gaza Palestina


Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza Palestina, Bolivia Langsung Putuskan Hubungan Diplomatik

6 November 2023

Seorang wanita yang mengenakan baju tradisional, menari sembari mengibarkan bendera Bolivia dalam parade tahunan untuk menghormati El Senor del Gran Poder atau The Lord of Great Power di La Paz, Bolivia, 10 Juni 2017. REUTERS
Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza Palestina, Bolivia Langsung Putuskan Hubungan Diplomatik

Pemerintah Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, setelah negara zionis ini menyerang kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza Palestina.


Situasi Kemanusiaan di Gaza makin Parah, Honduras Panggil Duta Besarnya untuk Israel

4 November 2023

Tentara Israel dari unit artileri mengendarai kendaraan militer di dekat sisi perbatasan Israel antara Israel dan Jalur Gaza, 3 November 2023. REUTERS/Amir Cohen
Situasi Kemanusiaan di Gaza makin Parah, Honduras Panggil Duta Besarnya untuk Israel

Di tengah situasi kemanusiaan yang parah di Palestina, pemerintahan Honduras memanggil duta besarnya untuk Israel untuk berkonsultasi.


Inilah Sederet Negara yang Menarik Duta Besarnya dari Israel

3 November 2023

Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober. REUTERS/Anas al-Shareef
Inilah Sederet Negara yang Menarik Duta Besarnya dari Israel

Berikut sejumlah negara yang menarik duta besar mereka dari Israel.


Bolivia Putus Hubungan dengan Israel, Cile dan Kolombia Tarik Diplomat dari Tel Aviv

1 November 2023

Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober. REUTERS/Anas al-Shareef
Bolivia Putus Hubungan dengan Israel, Cile dan Kolombia Tarik Diplomat dari Tel Aviv

Bolivia putuskan hubungan dengan Israel akibats erangan udara brutal ke Gaza, sedangkan Kolombia dan Cile tarik duta besar dari Tel Aviv


Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

9 Oktober 2023

Revolusioner Kuba Ernesto
Hari-hari Terakhir Che Guevara, Tewas Ditembak Sersan Alkoholik Pendendam 56 Tahun Lalu

Siang di Bolivia 56 tahun lalu, Che Guevara ditembak Mario Teran, seorang sersan Bolivia yang mengajukan diri bunuh ikonik revolusioner asal Kuba itu


Tanpa Lionel Messi, Argentina Bungkam Bolivia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

13 September 2023

Nicolas Gonzalez dari Argentina mencetak gol ketiga mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan melawan Bolivia di Estadio Hernando Siles, La Paz, Bolivia, 12 September 2023. REUTERS
Tanpa Lionel Messi, Argentina Bungkam Bolivia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menjabat kapten menggantikan Lionel Messi, Angel Di Maria membuat dua assist.


Lionel Messi Belum Pasti Main Saat Argentina Lawan Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

12 September 2023

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi. REUTERS/Agustin Marcarian
Lionel Messi Belum Pasti Main Saat Argentina Lawan Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejak debut bersama Inter Miami di MLS Lionel Messi rata-rata bisa bermain setiap empat hari.