Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Rasa di Perbatasan Cina -- Hong Kong Berakhir Ricuh

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pengunjuk rasa merusak jendela gedung Parlemen Hong Kong saat melakukan aksi penolakan rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi di Hong Kong, 1 Juli 2019.  REUTERS/Tyrone Siu
Pengunjuk rasa merusak jendela gedung Parlemen Hong Kong saat melakukan aksi penolakan rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi di Hong Kong, 1 Juli 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Pengunjuk rasa di Hong Kong melakukan parade memprotes pedagang asal Cina, yang berjualan di Kota Sheung Shui di dekat perbatasan kedua wilayah.

Baca juga: Media Cina Tuding Barat Dukung Unjuk Rasa Hong Kong

 

Mereka adalah pengunjuk rasa yang mengusung isu penolakan RUU Ekstradisi dan telah berlansung sejak bulan lalu.

Unjuk rasa yang berbatasan dengan Kota Shenzen, Cina, ini awalnya berlangsung damai namun berakhir dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi.

“Pemrotes melemparkan payung dan topi ke arah polisi, yang membalas dengan pukulan tongkat dan semprotan lada,” begitu dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 13 Juli 2019.

Baca juga: Peyanyi Pop Hong Kong Kritik Cina di Forum Dewan HAM PBB

 

Unjuk rasa rusuh ini berlangsung sampai malam hari. Polisi Hong Kong lalu mulai melakukan sweeping pada sekitar pukul 8.30 malam dan membuat pengunjuk rasa menyebar meninggalkan jalan raya.

Polisi Hong Kong mengecam para pengunjuk rasa yang dituding sengaja bertindak anarkis dan menyerang petugas. “Tindakan ilegal dan brutal akan diinvestigasi serta dituntut ke pengadilan,” begitu pernyataan polisi.

Sejumlah pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan ini dan foto-fotnya beredar di sosial media.

Penyanyi pop Denise Ho mengunggah di Twitter foto seorang pengunjuk rasa yang jatuh setelah dipukuli oleh delapan polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 1 Juta Warga Hong Kong Demo Tolak RUU Ekstradisi Cina

 

Foto itu menunjukkan kepala pengunjuk rasa itu terluka dan darah keluar dari mulutnya.

“Polisi anehnya menaruh helm di wajah pengunjuk rasa itu dan mengklaim itu agar dia bisa telentang dengan luruh,” cuit Denise lewat akun @hoocgoomusic.

Unjuk rasa pada Sabtu kemarin merupakan lanjutan dari sejumlah unjuk rasa sejak Juni untuk menolak pengesahan legislasi ekstradisi. Rencana amandemen itu memungkinkan pemerintah dan otoritas hukum Hong Kong untuk mengizinkan ekstradisi warga ke sejumlah negara termasuk Cina jika dianggap melanggar hukum di negara lain meski tidak ada kerja sama yurisdiksi.

Hong Kong dan Cina menganut asas satu negara dua sistem karena Hong Kong berbasis Demokrasi dan Cina berbasis komunis satu partai.

Unjuk rasa besar-besaran menolak legislasi ini merupakan yang terbesar sejak Inggris mengembalikan Hong Kong ke Cina pada 1997.

Baca juga: Asosiasi Jurnalis Hong Kong Tolak RUU Ekstradisi ke Cina

 

Reuters melansir pemerintah Inggris meminta pemerintah Hong Kong untuk mengusut kerusuhan saat unjuk rasa pada pertengahan Juni 2018. Inggris menghentikan semua penjualan peralatan anti-huru hara ke Hong Kong hingga investigasi dilakukan dan pelaku tindak kekerasan diadili.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan rencana amandemen itu telah padam karena kerasnya penolakan publik, yang mengusung semangat demokrasi. Namun, dia belum secara resmi menarik proposal amandemen itu dari daftar pembahasan di Dewan Legislatif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

10 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

16 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.