Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Rencana Tambah Pasukan Perempuan Perdamaian PBB

image-gnews
Indonesia berkomitmen menambah jumlah pasukan perdamaian perempuan. Sumber: RISANDA ADHI PRATAMA/TEMPO
Indonesia berkomitmen menambah jumlah pasukan perdamaian perempuan. Sumber: RISANDA ADHI PRATAMA/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berkomitmen menambah jumlah pasukan perempuan perdamaian PBB. Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal Joni Supriyanto mengatakan pada Juni 2019, Indonesia sudah mengirimkan sekitar 2850 personel, yang dari jumlah itu sebanyak empat persen personel perempuan.

"Kami sedang mengupayakan bagaimana caranya kekuatan pasukan perempuan meningkat dari empat persen menjadi tujuh persen. Sebab per hari ini (26/6) baru empat persen dari total jumlah personel," kata Supriyanto dalam konferensi internasional 'Preparing Modern Armed Forces for Peacekeeping Operations', Rabu, 26 Juni 2019 di Jakarta.

Menurut Supriyanto, tentara perempuan dapat menampung aspirasi masyarakat, mendapat kepercayaan warga setempat, dan menghindari konflik.

"Laki-laki kalau berkonflik, kalau ada perempuan malu," ujar Supriyanto.

Pandangan itu dibenarkan oleh Wakil Sekjen PBB untuk penjaga perdamaian, Jean-Pierre Lacroix. Dia mengatakan operasi penjaga perdamaian lebih efektif kalau ada perempuan karena perempuan diyakini bisa menciptakan rasa kepercayaan yang lebih besar.

Baca juga:Gugur, Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia Terima Penghargaan

Indonesia berkomitmen menambah jumlah pasukan perdamaian perempuan. Sumber: RISANDA ADHI PRATAMA/TEMPO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:Lepas Pasukan Perdamaian PBB, Jokowi Ingin Target Segera Tercapai

Untuk mencapai target penambahan personil perdamaian perempuan dari empat persen menjadi tujuh persen, pemerintah Indonesia berencana menetapkan target penerimaan pasukan perempuan dalam proses rekruitmen. Pemerintah juga berupaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan demi menciptakan keadaan lebih inklusif.

"Kalau kita melihat teman teman kita yang pernah berpartisipasi menjadi penjaga perdamaian, mereka punya perspektif yang lebih gender friendly, karena mereka menghadapi korban perempuan. Jadi, lebih terbangun kesadaran gender-nya," Direktur Keamanan dan Pelucutan Internasional Kementerian Luar Negeri, Grata Endah Werdyaningtyas.

Indonesia telah menurunkan pasukan perdamaian di delapan negara, diantaranya Lebanon dan Sudan Selatan. Indonesia menargetkan menurunkan 4.000 pasukan perdamaian sepanjang 2019 ini. PBB mendukung Indonesia dalam meningkatkan jumlah pasukan penjaga perdamaian tersebut, termasuk personil perempuan.

RISANDA ADHI PRATAMA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

4 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.