Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Mulai Tingkatkan Serangan Siber, Incar Jaringan Listrik Rusia

image-gnews
Donald Trump tidak acuh saat melewati Vladimir Putin saat sesi foto KTT G20 di Argentina.[REUTERS]
Donald Trump tidak acuh saat melewati Vladimir Putin saat sesi foto KTT G20 di Argentina.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dilaporkan meningkatkan serangan siber ke dalam jaringan tenaga listrik Rusia sebagai peringatan kepada Presiden Vladimir Putin.

Pejabat dan mantan pejabat mengatakan, pemerintahan Trump kini mulai mengizinkan penggunaan perangkat siber secara lebih agresif terhadap Rusia.

Informasi ini pertama kali dilaporkan New York Times, 17 Juni 2019. Dalam wawancara selama tiga bulan terakhir, para pejabat memaparkan penyebaran kode komputer Amerika yang sebelumnya tidak dilaporkan dalam jaringan Rusia dan target lainnya, sebagai operasi lebih luas yang diarahkan pada unit informasi dan peretasan Moskow selama pemilihan sela 2018.

Para pendukung strategi yang lebih agresif mengatakan operasi itu sudah lama tertunda, setelah bertahun-tahun peringatan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan FBI bahwa Rusia telah memasukkan malware yang dapat menyabotase pembangkit listrik Amerika, jaringan pipa minyak dan gas, atau pasokan air dalam setiap konflik di masa depan dengan Amerika Serikat.

Baca juga: Rex Tillerson: Putin Lebih Siap Dibanding Trump saat Bertemu

Namun pemerintah Trump menolak untuk memberitahu lebih jauh tindakan spesifik yang diambil di bawah kewenangan baru, yang diberikan secara terpisah oleh Gedung Putih dan Kongres tahun lalu kepada US Cyber Command, sebuah cabang Pentagon yang menjalankan operasi ofensif dan defensif militer di dunia online.

Tetapi pada Selasa, penasihat keamanan nasional Presiden Trump, John R. Bolton, mengatakan Amerika Serikat sekarang mengambil tindakan yang lebih luas sebagai pesan untuk Rusia, atau siapa pun yang terlibat dalam operasi siber.

Jaringan listrik telah menjadi medan pertempuran intensitas rendah selama bertahun-tahun.

Setidaknya sejak 2012, pejabat dan mantan pejabat mengatakan, Amerika Serikat telah menempatkan penyelidikan pengintaian ke dalam sistem kontrol jaringan listrik Rusia.

Tetapi sekarang strategi Amerika telah bergeser lebih ke arah pelanggaran, kata para pejabat, dengan penempatan malware yang berpotensi melumpuhkan di dalam sistem Rusia secara mendalam dan dengan agresivitas yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Langkah ini dimaksudkan sebagian sebagai peringatan, dan sebagian lagi untuk melakukan serangan siber jika terjadi konflik besar antara Rusia dan Amerika.

Ekspresi tatapan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menggelar pertemuan dalam KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Mereka membahas 5 topik di antaranya, tuduhan campur tangan pemilu AS oleh Rusia, krisis Suriah, perjanjian kontrol senjata nuklir, aneksasi Crimea dari Ukraina oleh Rusia dan sanksi Washington terhadap Moskow. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

Komandan Cyber Command Amerika Serikat, Jenderal Paul M. Nakasone, telah terang-terangan berbicara tentang perlunya masuk lebih jauh ke dalam jaringan musuh untuk menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan menanggapi rentetan serangan online yang ditujukan padanya.

"Mereka tidak takut pada kita," katanya kepada Senat setahun yang lalu saat audiensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kado Bola dari Putin Diperiksa Pengawal Trump

Trump mengeluarkan kewenangan baru untuk Cyber Command pada musim panas lalu, dalam dokumen yang masih dirahasiakan yang dikenal sebagai National Security Presidential Memoranda 13, memberikan kewenangan kepada Jenderal Nakasone untuk melakukan operasi online lebih ofensif tanpa menerima persetujuan presiden.

Tetapi tindakan di dalam jaringan listrik Rusia tampaknya telah dilakukan di bawah otoritas hukum baru yang kurang diperhatikan, masuk ke dalam RUU otorisasi militer yang disahkan oleh Kongres musim panas lalu.

Langkah itu menyetujui tindakan rutin kegiatan militer rahasia di dunia maya, untuk mencegah, menjaga atau mempertahankan diri dari serangan atau kegiatan siber yang berbahaya terhadap Amerika Serikat.

Di bawah hukum, tindakan itu sekarang dapat disahkan oleh menteri pertahanan tanpa persetujuan presiden khusus.

"Sudah jauh, jauh lebih agresif selama setahun terakhir," kata seorang pejabat senior intelijen, tetapi menolak untuk membahas program rahasia tertentu.

Baca juga: Donald Trump Dituding Rahasiakan Percakapan dengan Vladimir Putin

Baik Jenderal Nakasone dan John Bolton, menolak untuk menjawab pertanyaan tentang serangan ke jaringan Rusia. Pejabat di Dewan Keamanan Nasional juga menolak berkomentar tetapi mengatakan mereka tidak memiliki kekhawatiran keamanan nasional tentang rincian laporan tentang penargetan jaringan listrik Rusia.

Sputnik melaporkan, Rusia telah mendeteksi upaya badan keamanan Amerika Serikat terhadap fasilitas Rusia.

Sumber di badan keamanan Rusia mengatakan Kremlin telah mengetahui peningkatan serangan siber terhadap berbagai fasilitas di Rusia, termasuk transportasi, perbankan, energi, ekonomi dan kelistrikan.

Sumber itu menyatakan bahwa tindakan tersebut dapat dikualifikasikan sebagai tanda-tanda perang siber, tetapi menambahkan bahwa Rusia sejauh ini berhasil menetralisir upaya AS dalam melakukan serangan siber.

Sebelumnya, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa jika agen-agen AS melakukan serangan siber tanpa memberitahu kepala negara, maka mungkin ada tanda-tanda perang siber terhadap Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

10 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

18 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024