Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Prayuth Chan-ocha Raih Suara Populer di Pemilu Thailand

image-gnews
Warga Thailand mulai memberikan suaranya di TPU kawasan Pradiptha 5 Alley di Bangkok, Thailand pada Minggu pagi, 24 Maret 2019. Sumber: TEMPO/Maria Rita Ida Hasugian
Warga Thailand mulai memberikan suaranya di TPU kawasan Pradiptha 5 Alley di Bangkok, Thailand pada Minggu pagi, 24 Maret 2019. Sumber: TEMPO/Maria Rita Ida Hasugian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilu Thailand mengumumkan Partai Palang Pracharat yang yang menjagokan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mendapatkan suara populer dalam Pemilu 24 Maret 2019. Total surat suara yang sudah dihitung 100 persen. 

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 28 Maret 2019, Partai Palang Pracharat memenangkan suara populer dengan 8,4 juta suara. Sedangkan partai oposisi Thailand, yakni Partai Pheu Thai mendapatkan 7,9 juta suara.        

“Seluruh suara sudah dihitung, hasil secara resmi dilaporkan oleh masing-masing konstituensi,” kata Krit Urwongse, Wakil Sekjen Komisi Pemilu Thailand.

Baca: Hasil Pemilu Thailand Terancam Deadlock?

An electoral member shows a ballot during the vote counting, during the general election in Bangkok, Thailand, March 24, 2019. The strong showing by the pro-junta Palang Pracharat stunned voters who had hoped the poll would loosen the grip that traditional elites and the military hold on power in a country that has one of the highest measures of inequality in the world. REUTERS/Athit Perawongmetha

Partai Palang Pracharat adalah partai pro-militer di negara Gajah Putih. Sedangkan Prayuth merupakan pensiunan jenderal yang mengambil alih pemerintah dalam kudeta militer 2014 lalu.

Baca: Pemilu Thailand, Partai Pheu Thai Klaim Bentuk Koalisi Mayoritas 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati seluruh surat suara yang masuk sudah 100 persen dan sudah dihitung, namun hasil resmi pemilu Thailand 2019 baru akan diumumkan pada 9 May mendatang. Komisi Pemilu Thailand pun belum mengumumkan raihan jumlah kursi yang diperoleh dari sekitar 70 partai yang berlaga di pemilu.

Total ada 500 kursi parlemen yang diperebutkan dalam pemilu ini. Dari jumlah itu, 350 kursi adalah kursi majelis rendah, dimana 137 kursi dimenangkan oleh Partai Pheu Thai dan Partai Palang Pracharat atau Partai Menuju Masa Depan mendapatkan 97 suara.

Sisa 150 kursi dialokasikan untuk posisi DPR yang perhitungannya berdasarkan jumlah suara yang masuk untuk masing-masing partai. Komisi Pemilihan Umum Thailand memastikan tidak akan mengumumkan berapa jumlah kursi di DPR yang sudah dimenangkan partai sebelum 9 Mei 2019 atau ketika hasil perhitungan suara di finalisasi. 

“Berapa jumlah kursi di DPR yang dimenangkan masing-masing partai masih belum mencapai 250. Kami masih punya waktu,” kata Sekjen Partai Palang Pracharat Sonthirat Sontijirawong.      

Sebelumnya pada Rabu, Partai Pheu Thai atau Partai Pembela Demokratik mengklaim telah menguasai suara mayoritas di DPR sehingga berhak untuk mencoba membentuk sebuah pemerintahan. Namun Palang Pracharat mengatakan telah mendapatkan mandat karena mengklaim sudah memenangkan suara mayoritas pemilu Thailand.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

21 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

36 hari lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024.  TEMPO/Subekti.
Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

Kubu Anies-Muhaiman dan Ganjar-Mahfud dipastikan bakal menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK yang tadi malam diumumkan KPU.


Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

38 hari lalu

Situasi rapat pleno terbuka rekapitulasi suara dan penetapan hasil pemilu 2024 tingkat Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Bandung, Senin 18 Maret 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

Saksi tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 walkout dari rapat pleno terbuka penghitungan suara KPU Jawa Barat.


Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 24 Januari 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Vladimir Putin Bisa Saingi Joseph Stalin

Seperti sudah diprediksi, Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia yang diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2024.


Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

42 hari lalu

Implan Koklea. Lohguanlye.com
Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

43 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

50 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

Grafik hasil Pemilu 2024 raib di aplikasi Sirekap. Tak hanya suara Pilpres, suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI juga tak terlihat.


Alasan Bawaslu Enggan Rincikan Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

26 Februari 2024

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja memberikan keterangan pers di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2023. Terkait temuan pelanggaran dana kampanye, Bawaslu akan berkoordinasi dengan Sentra Gakkumdu (Penegakkan Hukum Terpadu). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Alasan Bawaslu Enggan Rincikan Kasus Dugaan Jual Beli Surat Suara di Malaysia

Bawaslu menolak merincikan kasus dugaan jual beli suara pemilihan umum atau Pemilu 2024.


Pengamat Beberkan 4 Alasan Masyarakat Harus Gunakan Hak Suara di Pemilu 2024

13 Februari 2024

Sejumlah pekerja menyortir dan melipat surat suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemiilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa, 12 Desember 2023. Pelipatan suara sebanyak 281.486 ribu lembar  tersebut ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari dengan pengawasan ketat dari pihak Bawaslu serta Kepolisian. ANTARA/Muhammad Izfaldi
Pengamat Beberkan 4 Alasan Masyarakat Harus Gunakan Hak Suara di Pemilu 2024

Ada 4 alasan bagi masyarakat harus menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024. Salah satunya, mencegah orang yang tidak tepat terpilih.


Apa Syarat Pilpres Satu Putaran?

8 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Apa Syarat Pilpres Satu Putaran?

Aturan mengenai Pilpres satu putaran tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.