Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Pro Thaksin Shinawatra Diproyeksikan Menang Pemilu

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Wanita Suku Kayan mengantre untuk memberikan suara mereka di TPS Sekolah Ban Huadua, Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. Proses pemungutan suara pemilu Thailand dimulai sejak pukul 8 pagi waktu setempat dan ditutup pada pukul 5 sore. REUTERS
Wanita Suku Kayan mengantre untuk memberikan suara mereka di TPS Sekolah Ban Huadua, Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. Proses pemungutan suara pemilu Thailand dimulai sejak pukul 8 pagi waktu setempat dan ditutup pada pukul 5 sore. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Partai politik Pheu Thai, yang terkait dengan bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, diproyeksikan memenangkan jumlah kursi parlemen terbanyak dalam pemilu Thailand yang digelar pada Ahad, 24 Maret 2019.

Baca:

3 Fakta Pemilu Thailand 2019

Pengurus partai telah menolak kemungkinan bekerja sama dengan rivalnya dengan harapan bisa membangun pemerintahan sipil menggantikan junta militer.

“Pemimpin Partai Pheu Thai Sudarat Keyuraphan mengatakan sikap keras partainya menolak aliansi dengan Partai Phalang Pracharat yang mengusung Jenderal pensiunan Prayuth Chan-o-cha,” begitu dilansir SCMP, Ahad, 24 Maret 2019.

Saat ini, survei exit poll dan survei jelang pencoblosan, menunjukkan Partai Pheu, yang terkoneksi dengan bekas PM Thaksin Shinawatra, kemungkinan meraih suara 163 – 173.

Baca: Meliput Pemilu Thailand: Toko Dilarang Jual Alkohol 24 Jam

Namun, jumlah perolehan kursi itu masih belum mencukupi untuk menguasai mayoritas kursi di parlemen, yang memiliki total 500 kursi.

Hingga pukul 8.30 malam, Ahad, 24 Maret 2019, sebanyak 83 persen jumlah suara sudah dihitung. Urutan perolehan suara terbanyak adalah Pheu Thai, Palang Pracharat, Bhumjaithai, Demokrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Miliarder Muda Tantang Junta Militer pada Pemilu Thailand

“Kami menegaskan tidak akan bekerja dengan partai-partai yang mendukung Jenderal Prayuth memperpanjang kekuasaannya,” kata Sudarat kepada media di markas partainya di distrik Petchaburi, Bangkok. “Apapun hasil pemilu, ini adalah kehendak rakyat.”

Menurut dua survei, Phalang Pracharat, yang dibuat untuk membantu Prayuth tetap berkuasa, diproyeksikan memenangkan 96 kursi.

Baca: Meliput Pemilu Thailand: Hingga H-1 Parpol Tetap Kampanye

Prayuth diuntungkan dengan ketentuan konstitusi yang dirancang militer pada 2017. Konstitusi merancang 250 kursi untuk militer di Senat, yang memiliki posisi suara sama dengan anggota DPR dalam memilih Perdana Menteri.

Ini membuat Sudarat dan Partai Pheu Thai nyaris tidak memiliki peluang untuk mendapatkan peran di pemerintahan. Sudarat mengatakan partai dengan perolehan suara terbesar seharusnya mendapat kesempatan. “Kami harap Senat akan mengikuti kehendak rakyat,” kata dia.

Media Bangkok Post melansir survei exit poll di pemilu Thailand menunjukkan tren yang sama yaitu Partai Pheu Thai nomor satu dengan jumlah kursi 163 kursi. Dan Partai Phalang diperingkat dua dengan 96 kursi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

3 jam lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

7 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kiri), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Alfis Suhaili (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dan 1 terpidana dalam kasus jaringan online scam internasional di Dubai.


Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

9 hari lalu

Phang Nga, Thailand. Unsplash.com/Marrti Salmi
Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Thailand memperkenalkan Destination Thailand Visa atau DTV, yang memungkinkan digital nomad serta wisatawan tinggal lebih lama


6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

9 hari lalu

Polisi berjalan di dalam hotel Grand Hyatt Erawan, yang diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

Otopsi terhadap enam warga asing yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Bangkok, Thailand telah menemukan jejak racun sianida.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

10 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

11 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

Rangkaian trem otonom dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada akhir Juli 2024.


Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

Pemerintah sedang kelimpungan menghadapi banjir produk impor, terutama dari Cina, yang ditengarai dijual dengan harga dumping.


Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

11 hari lalu

TikToker Cina, Yan Ruimin.  Xiaohongshu/Ruimi
Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

Polisi Thailand yakin sisa-sisa jasad yang ditemukan adalah milik TikTokers Cina berusia 38 tahun, Yan Ruimin.


Terkini: Alasan Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN, Thailand Bergejolak Akibat Gempuran Produk Murah Cina

12 hari lalu

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (24/8/2021). ANTARA/HO-Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Alasan Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN, Thailand Bergejolak Akibat Gempuran Produk Murah Cina

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Senin siang, 15 Juli 2024, dimulai dari alasan pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program IKN.