TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand mengeluarkan larangan menjual minuman mengandung alkohol selama 24 jam terhitung mulai hari Sabtu, 23 Maret 2019 jam 6 sore hingga keesokan harinya di jam yang sama.
Pengumuman itu kemudian disebarkan dan ditempelkan di setiap toko yang menjual minuman beralkohol.
Baca: Meliput Pemilu Thailand: Hingga H-1 Parpol Tetap Kampanye
Di toko 7 Eleven di Hua Lamphong, Bangkok, Tempo menemukan pengumuman larangan menjual alkohol ditempelkan di dekat kasir pada Selasa malam, 23 Maret 2019.
Seorang pria yang melayani pembeli tersenyum dan menolak berkomentar.
Komentar atas munculnya larangan menjual minum beralkohol muncul di media online.
Baca: Miliarder Muda Tantang Junta Militer pada Pemilu Thailand
Seperti dikutip dari media thethauger.com, larangan menyediakan minuman beralkohol juga diberlakukan untuk acara pernikahan, pesta, dan acara lainnya yang berlaku mulai Sabtu jam 6 sore hingga keesokan harinya di jam yang sama.
Pemerintah Thailand beralasan larangan ini untuk mencegah partai politik memberikan para pendukungnya kaum muda minum-minuman mengandung alkohol sebelum mereka mempengaruhi mereka.