Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB: 800 Orang Banunu Dibantai 2 Minggu Sebelum Pemilu di Kongo

image-gnews
Bendera negara-negara dunia di markas PBB di Wina, Austria.[weforum.org]
Bendera negara-negara dunia di markas PBB di Wina, Austria.[weforum.org]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi PBB melaporkan sebanyak 890 orang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak etnis Banunu dibunuh secara sadis dalam bentrokan dengan penduduk desa Batende di Republik Demokratik Kongo.

Bentrokan komunal yang pecah dua minggu sebelum pemilu dipicu oleh pemakaman pemimpin etnis Banunu di kota Yumbi dan desa Bongede serta desa Nikolo II. Pemimpin etnis Banunu mendukung kandidat-kandidat dari kelompok oposisi. Sedangkan pemimpin etnis Batende mendukung kandidat dari koalisi partai berkuasa di Kongo.


Baca: Kongo Pecat 250 Hakim Tak Punya Gelar Sarjana Hukum

Dalam tempo singkat, pembantaian terjadi yang dipimpin warga desa Batende dengan senjata api, senjata berburu. pisau, panah, dan gasolin.

Tindakan brutal dan mengerikan terhadap penduduk Banunu dijelaskan secara detil dalam laporan tim investigasi seperti dikutip dari Reuters dan situs africanews.com, 12 Maret 2019.

Sebanyak 535 pria dibantai, perempuan-perempuan diperkosa secara brutal. Bahkan seorang perempuan dilaporkan diperkosa setelah anaknya berusia 3 tahun dan suaminya dibunuh.

Baca: Kongo Surga Pemerkosa No 1 Dunia  

Menurut saksi, para pelaku lebih dulu bertanya apakah mereka etnis Banunu sebelum mereka membunuh. Banyak yang tewas dibunuh saat berusaha menyeberang sungai menuju negara tetangga, Republik Kongo.

Para pelaku kemudian membakar rumah etnis Banunu sehingga ada korban yang dibakar hidup-hidup dan yang berhasil lolos mengalami luka bakar serius.

Tim investigasi PBB juga menemukan korban mutilasi oleh para pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang-orang diserang di jalan-jalan, di rumah atau saat mereka berupaya menyelamatkan diri.

Diduga jumlah korban bertambah karena masih ada korban yang dinyatakan hilang karena jasad korban diduga diuang ke sungai.


Baca: Akibat Virus Ebola, 33 Orang Tewas di Kongo

Sekitar 19 ribu orang diperkirakan lari meninggalkan rumah mereka karena mengalami kekerasan. Dan sekitar 16 ribu orang menyeberangi sungai Kongo menunju negara Republik Kongo.

"Beberapa kepala desa yang mayoritas Batende terlibat dalam perencanaan serangang, mengutip beberapa sumber," ujar laporan tim investigasi PBB.

Tim investigasi menyimpulkan bahwa kejahatan di Yumbi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam bentuk pembunuhan, penyiksaan, pemerkosaan dan bentuk kejahatan seksual lainnya, serta persekusi.

Munculnya kejahatan terhadap kemanusiaan yang menimpa etnis Banunu di Kongo juga karena tidak hadirnya negara untuk mencegah kejahatan itu terjadi. Laporan ini juga memperingatkan tentang kemungkinan kekerasan ini akan terulang kembali.

REUTERS | AFRICA NEWS | MUHAMMAD HALWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

17 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

Uni Eropa mengkritik langkah parlemen Israel untuk melarang operasi UNRWA dan mencapnya sebagai organisasi teroris.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

1 hari lalu

Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

Badan kemanusiaan PBB mengatakan lebih dari 15.000 warga Ethiopia harus dievakuasi setelah tanah longsor mematikan terjadi pada Senin.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


PBB Buka Lowongan Kerja dan Relawan bagi Anak Muda, WNI Bisa Daftar

2 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
PBB Buka Lowongan Kerja dan Relawan bagi Anak Muda, WNI Bisa Daftar

PBB membuka lowongan pekerjaan dan sukarelawan melalui program perekrutan bagi anak muda dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pendaftaran dibuka hingga Agustus 2024.


Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

2 hari lalu

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Elon Musk Aktifkan Starlink di Rumah Sakit Gaza

Elon Musk menyampaikan melalui media sosial X bahwa layanan internet Starlink kini aktif di suatu rumah sakit di Gaza


Kemlu, UNDP dan IOM Bikin Program Kolaborasi Tata Kelola Migrasi

3 hari lalu

Ilustrasi pemudik di Pelabuhan. TEMPO/Johannes P. Christo
Kemlu, UNDP dan IOM Bikin Program Kolaborasi Tata Kelola Migrasi

Kemlu ingin memastikan warganya melakukan migrasi dengan aman dan teratur. Migrasi adalah pilihan dan hak bagi semua orang


Menlu Retno Marsudi Sebut Putusan Mahkamah Internasional Berpihak pada Perjuangan Bangsa Palestina

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menemui wartawan usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Menlu Retno Marsudi Sebut Putusan Mahkamah Internasional Berpihak pada Perjuangan Bangsa Palestina

Menlu Retno menyebut penetapan fatwa hukum yang bersejarah tersebut menjadi harapan besar masyarakat internasional terhadap Mahkamah Internasional.


Indonesia Dukung Mahkamah Internasional, Israel Harus Akhiri Pendudukan di Palestina

5 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Indonesia Dukung Mahkamah Internasional, Israel Harus Akhiri Pendudukan di Palestina

Indonesia menyebut Mahkamah Internasional telah menetapkan keputusan yang dinanti dunia internasional.


Inilah Alasan Mahkamah Internasional Memutuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal

5 hari lalu

Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari Jumat memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militernya di Rafah, dengan segera.
Inilah Alasan Mahkamah Internasional Memutuskan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal

Mahkamah Internasional mengatakan kebijakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki merupakan bentuk aneksasi.