Dikabarkan Meninggal,Presiden Duterte Muncul di Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah beberapa hari menghilang dan dikabarkan meninggal, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mendadak muncul lewat tayangan video langsung di Facebook pada hari Minggu, 3 Februari 2019.

Duterte mengenakan kaus T-shirt warna putih dalam video yang diunggah via akun istrinya, Honeylet Avancena. Ia berbicara singkat.

Baca: Duterte Mundur Sebagai Presiden Filipina Jika Tuhan Ada

"Bagi mereka yang percaya pada berita saya meninggal, saya meminta anda tolong doakan agar jiwa saya tenang," ujar Duterte dengan suara pelan.

President Duterte, in videos posted by his common-law wife Honeylet Avanceña on Facebook on Sunday afternoon, addressed rumors that he has passed away. | via @virgillopez (Video: Malacañang Press Corps) pic.twitter.com/YuklzosWQj

— GMA News (@gmanews) February 3, 2019

Mengutip the Straits News, video itu kemudian dibagiakn ke berbagai media di Filipina lewat akun Twitter mereka.

Avancena mengunggah video suaminya yang saat itu keduanya sedang mendiskusikan satu artikel surat kabar sambil Duterte memakan makanan ringan.

Baca: Petinggi PBB Minta Presiden Duterte Tes Kejiwaan, Ada Apa?

Duterte dikabarkan terakhir kali tampil di publik Filipina pada Jumat pekan lalu setelah membatalkan hadir dalam satu acara karena kondisi kesehatannya kurang baik.

Duterte kemudian berkunjung ke gereja Katederal di Jolo, Sulu pada hari Senin, 28 Januari 2019. Katedral menjadi sasaran aksi teroris
pada hari Minggu pekan lal dan menewaskan 20 orang. Pelakunya diduga pasangan suami istri asal Indonesia.

LOOK: President Duterte visited Sulu on Monday following the cathedral bombing in Jolo that killed 20 people on Sunday. : Bong Go @gmanews pic.twitter.com/3db9AR9gKV

— Virgil Lopez (@virgillopez) January 28, 2019

Kondisi kesehatan Duterte menjadi isu yang banyak dibahas setelah uji kesehatan pada Oktober 218 menunjukkan hasil negatif, yang artinya Duterte sehat.

Sebelumnya, presiden Rodrigo Duterte mengatakan dirinya akan mundur dari jabatannya sebagai presiden Filipina jika terdiagnosa terkena penyakit serius.