Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Donald Trump Mau Ayahnya Umumkan Darurat Nasional

image-gnews
Eric Trump.[REUTERS]
Eric Trump.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eric Trump, putra Presiden AS Donald Trump, mengatakan ia ingin ayahnya mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan jika negosiasi untuk tembok atau penghalang gagal.

Dikutip dari Fox News, 30 Januari 2019, dalam sebuah wawancara di "Hannity" pada hari Selasa, Eric Trump merujuk pada pertempuran dengan Demokrat yang menentang permintaan ayahnya sebesar US$ 5,7 miliar (Rp 80 triliun) untuk tembok perbatasan yang mengakibatkan penutupan pemerintahan sebagian selama 35 hari dan ancaman untuk menutup pemerintahan lagi pada 15 Februari.

Baca: Jika Negosiasi Tembok Gagal, Trump Mau Terapkan Darurat Nasional

"Mari kita lihat apakah mereka (Demokrat) benar-benar jujur bahwa sekali pemerintah dibuka kembali dan mereka akan datang ke meja dan menegosiasikan sesuatu yang adil," kata Trump. "Dan jujur, jika tidak, nyatakan darurat nasional."

"Bangun tembok dengan militer Amerika Serikat karena itulah yang diinginkan orang-orang di negara ini," katanya.

Eric Trump juga mengatakan dia ingin melipatgandakan upaya imigrasi hukum.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sumber: AP

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Mick Mulvaney, mengatakan Presiden Donald Trump bersumpah akan tetap membangun tembok perbatasan meski tanpa persetujuan Kongres AS, bahkan menggunakan wewenang daurat nasional.

Pada hari Jumat pekan lalu, Trump setuju menandatangani anggaran belanja sementara pemerintahan federal untuk mengakhiri penutupan pemerintahan parsial. Keputusan Trump setidaknya memberikan tiga pekan bagi lembaga-lembaga pemerintahan AS yang tutup sampai tanggal 15 Februari. Namun, menurut Trump, keputusan ini bukan konsesi dan ia berjanji membuat kesepakatan untuk anggaran tembok sebesar US$ 5,7 miliar (Rp 80 triliun) yang ditolak DPR AS.

Baca: Apa yang Terjadi Jika Trump Berlakukan UU Darurat Nasional?

CNN melaporkan Gedung Putih telah memerintahkan korps insinyur angkatan darat untuk menyusun rencana pembangunan tembok, termasuk menggunakan wewenang presiden untuk mendeklarasikan undang-undang darurat nasional dan menggunakan dana tanggap bencana yang tidak terpakai.

Jika Gedung Putih bergerak maju dengan deklarasi darurat nasional, ia memiliki beberapa jalur hukum yang harus diambil. Undang-undang Keadaan Darurat Nasional memberikan wewenang luas kepada presiden Donald Trump untuk menyatakan keadaan darurat, dan beberapa undang-undang federal kemudian dapat membersihkan jalan bagi Gedung Putih untuk bergerak maju dengan membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.