Imbas Penutupan Pemerintahan, Banyak Sampah di Taman Nasional AS

TEMPO.CO, Jakarta - Kotoran manusia, sampah, pelanggaran lalu lintas hingga kerusakan lain menyelimuti wisata taman nasional AS setelah sepekan lebih penutupan pemerintahan atau government shutdown parsial.

"Ini bebas untuk semua," kata Dakota Snider, 24 tahun, warga yang tinggal dan bekerja di Yosemite Valley setelah pihak Taman Nasional Yosemite menutup sejumlah titik pengawasan karena anggaran masih tertahan persetujuan DPR, dilansir dari Fox News, 2 Januari 2018.

Baca: 4 Dampak Penutupan Pemerintahan Amerika

"Sangat mengecewakan. Banyak sampah dan kotoran manusia, dan pelanggaran keamanan parah yang pernah saya lihat sejak tinggal empat tahun di sini," tutur Snider.

Keruwetan lalu lintas dan sampah berserakan di Taman Nasional Yosemite, AS.[Fox NEws]

Saat liburan tahun baru, salah satu tempat favorit wisatawan adalah Taman Nasional Joshua Tree. Taman nasional tetap menjadi kunjungan turis selama government shutdown.

Government shutdown parsial parsial yang memasuki hari ke-11 pada 2 Januari 2018, memaksa pegawai negeri sipil di pemerintahan federal harus bekerja lembur dan sebagian mesti dirumahkan. Akibatnya banyak taman tanpa pengawasan ranger atau staf lapangan untuk mengatur taman.

Tidak seperti penghentian layanan pemerintahan sebelumnya, pemerintah Trump tetap membuka taman untuk wisatawan meskipun kekurangan pegawai, kata John Garder, direktur anggaran dari organisasi nirlaba National Parks Conservation Association.

"Kami khawatir ini akan membuat kerusakan parah lingkungan di taman nasional dan terutama artefak bersejarah," kata Garder dan menambahkan pihaknya juga khawatir keselamatan pengunjung.

Baca: Warga Amerika Salahkan Trump Soal Penutupan Pemerintahan

Pihak taman nasional terpaksa menutup area yang berisiko menjadi timbunan sampah pengunjung, yang bisa merusak taman, kata juru bicara Taman Nasional Yosemite, Jeremy Barnum.

Monumen nasional di Washington dipenuhi sampah imbas penghentian layanan pemerintahan parsial.[abcnews.go.com]

Pada Senin petang, sejumlah area di Taman Nasional Sequoia dan King Canyon di Sierra Nevada, ditutup lebih awal. Di Sequoia, rumah bagi pohon raksasa, jalan raya ditutup karena tempat sampah tidak dapat menampung sampah dan menyebar, sampai menyebabkan kemacetan selama tiga jam, menurut Layanan Taman Nasional.

Baca: Trump Bekukan Pembayaran Gaji Pegawai Pemerintah 2019

Sementara di Taman Nasional Yellowstone, perusahaan swasta mengambil alih perawatan taman yang biasanya dikerjakan oleh pegawai federal. Kontraktor swasta mengoperasikan tur taman dengan bus dan van, serta membersihkan sampah bahkan menjaga toilet taman nasional yang terhenti karena penutupan pemerintahan atau government shutdown.