Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Amerika Salahkan Trump Soal Penutupan Pemerintahan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Carlos, pria yang dideportasi dari AS, memasak di luar rumahnya yang bersebelahan dengan tembok pembatas di Tijuana, Meksiko, 3 Maret 2017.  Berikut potret kehidupan warga di balik tembok pemisah antara wilayah Meksiko dan AS yang dibangun Presiden AS, Donald Trump. REUTERS/Edgard Garrido
Carlos, pria yang dideportasi dari AS, memasak di luar rumahnya yang bersebelahan dengan tembok pembatas di Tijuana, Meksiko, 3 Maret 2017. Berikut potret kehidupan warga di balik tembok pemisah antara wilayah Meksiko dan AS yang dibangun Presiden AS, Donald Trump. REUTERS/Edgard Garrido
Iklan

TEMPO.COWashington – Rakyat Amerika Serikat lebih banyak yang menyalahkan Presiden Donald Trump dibandingkan Partai Demokrat terkait penutupan pemerintah.

Baca:

 

Ini terungkap dari hasil survei yang digelar Reuters/Ipsos pada Kamis, 27 Desember 2018 waktu setempat seiring penutupan pemerintahan ini berlanjut memasuki hari keenam tanpa diketahui kapan akan berakhir.

Hasil survei menunjukkan 47 persen orang dewasa AS menyebut Trump bertanggung jawab atas penutupan pemerintah. Hanya 33 persen responden menyalahkan Partai Demokrat di Kongres atas penutupan itu. Survei ini digelar pada 21 – 25 Desember 2018. Dan 7 persen warga AS menyalahkan Partai Republik.

“Hanya 25 persen responden mengaku setuju Trump menutup pemerintahan terkait pendanaan untuk pembangunan tembok perbatasan,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 27 Desember 2018 waktu setempat.

Baca:

 

Hasil survei juga menunjukkan hanya 35 persen warga yang ditanya mengaku mendukung proyek pembangunan tembok perbatasan termasuk mendukung pendanaan dalam anggaran belanja negara.

Para dukun Peru memegang poster Presiden Donald Trump dan ular boa saat melakukan ritual prediksi tahun baru di pantai Pescadores di Chorrillos, Lima, Peru 27 Desember 2018. REUTERS/Mariana Bazo

Trump menutup pemerintahan AS pada Sabtu, 22 Desember 2018 waktu setempat setelah tidak tercapai kata sepakat dengan Senat dari kubu Demokrat soal alokasi anggaran pembangunan tembok dan pagar besi pemisah di perbatasan AS – Meksiko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump meminta dana sekitar US$5 miliar atau sekitar Rp73 triliun dari total dana US$23 miliar atau sekitar Rp335 triliun.

Baca:

 

Dalam pernyataan pada Kamis, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan,”Presiden telah menyatakan dengan jelas setiap undang-undang untuk membiayai pemerintah harus mengadopsi dana keamanan perbatasan yang mencukupi.”

Uniknya, Senat dan DPR AS sempat menggelar rapat singkat pada Kamis, 27 Desember 2018 sehingga memberi kesan kurang menunjukkan kesadaran akan kondisi serius yang terjadi.

Baca:

 

Lewat cuitan di Twitter, Trump menegaskan kembali niatnya membangun tembok agar imigran gelap tidak masuk. “Agen patroli perbatasan menginginkan tembok. Tapi Demokrat mengatakan tidak mau tembok walaupun tahu itu dibutuhkan. Perbatasan selatan terbuka lebah dan kejahatan dalam skala besar masuk akibat kebodohan itu,” kata Trump.

Dia juga mencuit petugas sedang mencari seorang imigran ilegal yang diduga menembak dan menewaskan seorang polisi saat dihentikan di jalan raya. “Saatnya bersikap tegas mengenai keamanan perbatasan. Bangun temboknya,” kata Trump.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

17 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

1 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

2 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

3 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

4 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

5 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.