Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tahan Warga yang Jadi Pahlawan Serangan Teror Melbourne

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Michael Rogers, 46 tahun, sempat menjadi pahlawan karena tindakannya mencoba menghalau serangan teror Hassan Khalif Shire Ali di Melbourne Central Business District beberap waktu lalu. News
Michael Rogers, 46 tahun, sempat menjadi pahlawan karena tindakannya mencoba menghalau serangan teror Hassan Khalif Shire Ali di Melbourne Central Business District beberap waktu lalu. News
Iklan

TEMPO.CO, Canberra – Lelaki tunawisma, yang sempat menjadi pahlawan karena mencoba menghalau serangan teror di Melbourne, Australia dengan kereta belanja di Jalan Bourke Street baru-baru ini, terkena masalah hukum.

Baca:

 

Michael Rogers, 46 tahun, yang mendorong kereta belanja ke arah penyerang bersenjata tajam Hassan Khalif Shire Ali akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada Jumat, 16 November 2018.

Polisi mencarinya karena dia diduga melakukan upaya perampokan, dan pelanggaran uang jaminan oleh Rogers.

“Polisi mencari keberadaan dari pria berusia 46 tahun yang tidak memiliki alamat tetap terkait sejumlah perampokan di area Melbourne Central Business District baru-baru ini dan St Kilda dan pelanggaran persyaratan jaminan,” begitu pernyataan polisi Melbourne dalam pernyataan pada Kamis malam seperti dilansir News pada Sabtu, 17 November 2018.

Baca:

 

Nama Rogers menjadi perhatian publik setelah dia menggunakan kereta belanja untuk menghalau Shire Ali, yang mencoba menyerang polisi dan warga di kawasan bisnis distrik Melbourne menggunakan pisau pada insiden teror dua pekan lalu.

Sebuah mobil yang terbakar terlihat di Bourke Street, di Melbourne, Australia, Jumat, 9 November 2018. Polisi mengatakan mendapat panggilan darurat sekitar pukul 4.20 sore setelah menerima laporan tentang sebuah mobil yang terbakar di dekat Swanston Street. REUTERS/Will Mitchell

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun sepekan kemudian, polisi mencari Rogers terkait sejumlah tindakan kriminal. Pada saat berita penangkapannya muncul, kampanye penggalangan dana untuk menghargai jasa Rogers telah mencapai target yaitu US$145.000 atau sekitar Rp2.1 miliar.

Baca:

 

Lembaga National Homeless Collective mengatakan akan menyimpan uang itu dalam sebuah trust fund. Dan sebuah perusahaan akuntansi menawarkan jasa untuk memberikan nasehat keuangan.

Menurut polisi Victoria, Rogers menyerahkan diri pada Jumat dan terkena dua dakwaan perampokan, dua dakwaan pencurian, dan pelanggaran saat menjalani masa pembebasan bersyarat.

Rogers sempat menjalani persidangan di Melbourne Magistrates Court pada Sabtu pagi. Dia diperkirakan bakal mengajukan upaya pembebasan bersyarat dengan jaminan hari ini. Polisi diperkirakan bakal menolak permintaan Rogers itu.

Baca:

 

Seorang pengacara yang mewakili Rogers mengatakan kliennya itu tidak punya rumah dan mengalami isu obat-obatan terlarang. Seperti dilansir Reuters, Rogers merupakan salah satu warga yang menyaksikan langsung serangan teror dari Shire Ali di area distrik bisnis Melbourne. Serangan senjata Shire Ali ini menewaskan seorang warga dan melukai dua orang lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

3 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

3 hari lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

6 hari lalu

Ilustrasi ancaman. Shutterstock
Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

7 hari lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

8 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

9 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali