Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Teror, Polisi Melbourne Australia Gerebek Dua Rumah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sebuah mobil yang terbakar terlihat di Bourke Street, di Melbourne, Australia, Jumat, 9 November 2018. Polisi mengatakan mendapat panggilan darurat sekitar pukul 4.20 sore setelah menerima laporan tentang sebuah mobil yang terbakar di dekat Swanston Street. REUTERS/Will Mitchell
Sebuah mobil yang terbakar terlihat di Bourke Street, di Melbourne, Australia, Jumat, 9 November 2018. Polisi mengatakan mendapat panggilan darurat sekitar pukul 4.20 sore setelah menerima laporan tentang sebuah mobil yang terbakar di dekat Swanston Street. REUTERS/Will Mitchell
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne – Penyelidik dari satuan tugas anti-teror polisi Australia menggeledah dua rumah di kawasan pinggrian Kota Melbourne pada Sabtu pagi, 10 November 2018 waktu setempat, pasca serangan teror yang menewaskan dua orang termasuk pelaku sehari sebelumnya.

Baca:

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakan Mobil

Polisi menyebut pelaku serangan adalah Hassan Khalif Shire Ali, 30 tahun. Adik lelaki Shire Ali ditangkap polisi pada tahun lalu dengan tuduhan merencanakan penyerangan di Melbourne.

Shire Ali membakar mobil pickup yang dikendarainya dan telah dipasangi tabung gas di kawasan distrik bisnis sentral. Mobil itu terbakar tapi tabung gas tidak meledak sehingga tidak melukai siapapun. Shire Ali lalu menyerang warga di sekitar lokasi jalan Bourke Stree menggunakan pisau sehingga menewaskan seorang lelaki, dan melukai dua orang lainnya.

Polisi lalu melumpuhkannya dengan tembakan di dada. Shire Ali sempat dirawat di rumah sakit Royal Melbourne Hospital sebelum akhinya dinyatakan meninggal karena luka tembak.

Baca:

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

“Para penyelidik dari Tim Gabungan Anti-Terorisme sedang melakukan penggeledahan di dua alamat di Werribee dan Meadows Heights pada pagi ini,” begitu pernyataan dari polisi Victoria. “Infomasi lebih lanjut akan diberikan pada waktunya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisioner Polisi Victoria, Graham Ashton, mengatakan Shire Ali dikenal petugas karena saudara lelakinya. Shire Ali juga disebut pernah berurusan dengan hukum terkait penggunaan ganja, pelanggaran lalu lintas dan pencurian.

“Dia itu orang kami kami kenal dan juga dikenal otoritas keamanan federal terkait urusan anti-terorisme,” kata Ashton dalam wawancara dengan program Channel 7 Sunrise.

Baca: Menkumham Yasonna Laoly Jadi Saksi Mata Teror di Australia

Saudara lelaki Shire Ali ditangkap dalam penggerebekan November 2017. Saat itu, polisi mengatakan mereka meyakini dia adalah pendukung kelompok IS dan berencana menyerang pusat Kota Melbourne pada tahun baru 2017. Saat ini, dia masih menjalani tahanan untuk menunggu persidangan.

Kelompok IS mengklaim mengaku bertanggung jawab atas serangan pada Jumat, 9 November 2018. Tapi, polisi tidak bisa mengkonfirmasi hubungan kelompok itu dengan pelaku serangan. Sebelumnya, media SMH melansir kelompok IS kerap mengaku bertanggung jawab atas insiden yang tidak terkait dengan kelompok itu.

Baca: Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Saat ini, polisi Victoria telah membuka barikade yang menutup jalan Bourke Street, Melbourne, Australia, yang dibarikade sejak kemarin sore. Sejumlah petugas terlihat masih berjaga-jaga di sekitar lokasi meskipun polisi meyakini tidak ada lagi ancaman lain terkait serangan teror kemarin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

20 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.