TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan yang dituduh menanam jarum dalam strawberry di Australia diduga dimotivasi oleh motif balas dendam terhadap perusahaan strawberry Australia.
My Ut Trinh, 50 tahun, yang bekerja untuk perusahaan pertanian strawberry Berrylicious/Berry Obsession di Caboolture, Queensland, menjalani persidangan perdana di Brisbane Magistrates Court pada Senin, seperti dilaporkan dari Dailymail.co.uk, 12 November 2018.
Baca: Pelaku Sabotase Jarum dalam Strawberry Australia Ditangkap
Trinh adalah seorang pengungsi Vietnam dan dituntut dengan tujuh dakwaan sabotase barang antara 2 hingga 5 September, dengan maksud menyebabkan kerugian ekonomi. Polisi menangkap Trinh setelah investigasi kasus jarum di dalam strawberry di Australia hingga Selandia Baru.
Kasus penemuan jarum pertama pada strawberry terjadi pada 9 September, dan Trinh telah mengetahui bahwa dia adalah orang yang terlibat sejak tanggal 12.
Baca: Teror Strawberry Berisi Jarum Ada di Selandia Baru
Pengacara Trinh, Michael Cridland, mengajukan jaminan tetapi menariknya setelah hakim Christine Roney menyarankan jaminan masih terlalu dini karena motivasi di balik dugaan sabotase masih belum jelas.
"Kasus yang diajukan adalah dia termotivasi oleh beberapa perseteruan atau balas dendam," kata Roney.
My Ut Trinh [AAP/Dan Peled via ABC]
Trinh, seorang mantan pengungsi Vietnam yang tiba di Australia dengan perahu lebih dari dua puluh tahun lalu, akan ditahan sampai sidang berikutnya.
Sebelumnya pada Senin, Detektif John Walker mengatakan Trinh adalah karyawan di industri stroberi di daerah Caboolture. Dia menyediakan staf untuk pertanian Berrylicious/Berry Obsession.
Baca: Strawberry Australia Berisi Jarum, Pelaku Bakal Dibui 15 Tahun
Polisi menggelar investigasi pada September ketika jarum jahit pertama kali ditemukan dalam strawberry, dengan 230 kasus akhirnya dilaporkan dan berdampak ke seluruh negeri terhadap 68 merek strawberry.
Penemuan jarum dalam strawberry Australia.[Dailymail.co.uk]
Jika terbukti bersalah, Trinh yang juga dikenal dengan anam Judy dapat menghadapi 10 tahun penjara.
Sebelumnya dilaporkan bahwa dia ingin menjatuhkan perusahaan dan menghentikan bisnis perusahaan, 7 News melaporkan.
Baca: Strawberry Australia Berisi Jarum, Rp 1 Miliar untuk Cari Pelaku
Sehari sebelum jarum yang ditemukan di perkebunan strawberry di Woolworths, Trinh diduga pernah mengatakan kepada para pemetik buah bahwa jasa mereka tidak akan lagi diperlukan.
Kasus jarum dalam strawberry berdampak luas ke perusahaan lain. Ada empat puluh sembilan merek berbasis di Queensland. Di Queensland, 77 insiden dilaporkan. Dari 77 aduan kasus jarum dalam strawberry Australia, 15 diyakini menjadi laporan atau keluhan palsu.